SehatFresh.com – Salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh orangtua salah satunya yaitu kulit bayi yang sensitif. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu kondisi ini dapat disebabkan oleh penyebab lain seperti produk bayi, kurangnya kebersihan dan lain-lain.
Menurut ketua di KSDAI, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin menyatakan bahwa kasus terjadinya dermatitis atopil pada anak dengan kulit sensitif ditemukan rata-rata sekitar 11% – 15%. Kondisi ini termasuk ke dalam 10 penyakit kulit anak terbanyak.
Kondisi kulit bayi dalam rahim basah dan steril, setelah keluar dari rahim kulit bayi mendapatkan tantangan besar dimana harus beradaptasi dengan lingkungan yang kering dan kotor. Selain itu kulit bayi harus mengalami sebagian proses pematangan kulit untuk mengatasi lingkungan, asap, polusi, virus, bakteri yang sebelumnya tidak terdapat di dalam rahim.
Kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa baik secara anatomi, struktur maupun fungsi. Sekitar 40-60% kulit bayi lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa. Hal ini yang menjadi salah satu alasan kulit bayi lebih sensitif dan mudah mengalami alergi serta iritasi dibandingkan dengan orang dewasa. Perlu anda perhatikan beberapa ciri-ciri kulit sensitif pada bayi, antara lain :
- Adanya ruam dan bintik merah
Bintik merah dan ruang yang muncul pada bayi pada dasarnya kondisi yang normal akibat reaksi tubuh melawan zat asing dari luar. Akan tetapi apabila kondisi tersebut terjadi secara banyak maka dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami kulit sensitv akibat alergi terhadap suatu zat kandungan atau penyebab lainnya.
- Kulit kering
Kulit kering dan kusam dapat menjadi salah satu ciri bayi bayi memiliki kulit yang sensitv. Selain itu kulit kering yang terjadi pada bayi disebabkan karena fungsi epidermisnya yang belum berkembang secara sempurna.
- Rentan terkenan penyakit kulit
Bayi yang sering mengalami penyakit kulit dapat menjadi salah satu tanda bahwa si kecil memiliki kulit yang sensitif. Hal ini disebabkan oleh penggunaan produk bayi, gigitan serangga, cuaca, kuman, bakteri dan lain sebagainya yang menyebabkan terjadinya penyakit kulit seperti eksim, biang keringan, saborrhea dan lain-lain.
- Gatal-gatal
Bayi memang belum bisa mengatakan bahwa dirinya merasakan gatal pada kulitnya. Akan tetapi ciri kulit sensitiv pada bayi berupa gatal dapat ditunjukan melalaui adanya bintik merah atau bentol-bentol pada kulit bayi yang disebabkan oleh banyak hal.
Menurut seorang dokter yang bernama Srie Prihianti menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah bayi memiliki kulit sensitiv atau tidak dapat dilihat dan diperhatikan bagian pipinya. Dimana pipi bayi tersebut terlihat kusam, kering atau adanya bintik merah atau ruam pada area tersebut. (KMY)