SehatFresh.com – Otitis Media Akut (OMA) merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian telinga. Lebih jelasnya OMA adalah peradangan pada sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian tengah, saluran eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Kata akut yang dibubuhkan setelah kalimat otitis media, mempunyai arti bahwa proses peradangan terjadi secara singkat dan cepat (dalam waktu kurang dari 3 minggu), selain itu juga disertai dengan gejala lokal dan sistemik.
Gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita OMA adalah seperti nyeri pada bagian telinga, demam, bengkak di area telinga, keluar cairan dari telinga, sampai pada kehilangan kemampuan pendengaran. Dari gejala-gejala OMA yang pada umumnya muncul memang terdengar cukup kurang nyaman jika dirasakan. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan dari gejala-gejala OMA dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat Otitis Media Akut (OMA), sebaiknya kita mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan OMA serta faktor risiko terjadinya OMA. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan OMA.
Faktor penyebab Otitis Media Akut (OMA) :
- Menurut pendapat Kerschner, bakteri piogenik merupakan penyebab OMA yang paling sering, yang dapat ditentukan melalui pemeriksaan kultur cairan pada telinga tengah. Tiga jenis bakteri piogenik penyebab OMA adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae dan Moraxella catarhalis. Bakteri-bakteri tersebut banyak dijumpai pada anak-anak.
- Dalam jurnal penelitian kasus OMA oleh Buchman, 2003, virus juga merupakan salah satu penyebab dari OMA. Jenis virus yang biasa dijumpai adalah respiratory syncytal virus (RSV), influenza virus dan parainfluenza virus. Virus influenza yang biasanya menyerang saluran pernafasan pada manusia dapat menyebabkan terjadinya OMA. Virus biasanya dijumpai tersendiri atau bahkan bersamaan dengan adanya bakteri patogenik.
Faktor risiko terjadinya Otitis Media Akut (OMA) :
- Kelompok usia anak memungkinkan untuk lebih beresiko mengalami OMA, kemungkinan ini disebabkan karena struktur dan fungsi yang tidak matang pada saluran Eustachius. Angka kejadian OMA yang paling banyak adalah terjadi pada usia anak, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga dapat terserang penyakit OMA.
- Sistem pertahanan tubuh. Faktor imunitas seseorang dapat mempengaruhi seseorang dapat terserang OMA atau tidak. Antibodi dalam tubuh bekerja sama dengan silia mukosa saluran Eustachius dan enzim penghasil mukus, mempunyai fungsi untuk mencegah masuknya mikroba (bakteri atau virus) ke dalam telinga bagian tengah. Apabila sistem pertahanan tubuh seseorang sedang buruk, maka kemungkinan besar beresiko mengalami OMA.
- Status sosioekonomi. Hal yang mendorong seseorang dapat terkena OMA yakni adalah faktor kemiskinan, dari hal tersebut dapat melahirkan masalah seperti terbatasnya fasilitias higiene yang dapat membuat seseorang lebih mudah tertular OMA.
- Gangguan kongenital. Pada anak yang dilahirkan dengan keadaan abnormalitas kraniofasialis, ternyata lebih mudah untuk terkena OMA. Hal ini dikarenakan fungsi saluran Eustachius mengalami gangguan. (SPT)