Kenali Mikrodermabrasi yang Menjadi Tren Peremajaan Kulit

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Mikrodermabrasi adalah prosedur non-chemical dan non-invasive yang menggunakan butiran kristal berukuran sangat kecil (mikro) untuk mengangkat lapisan terluar kulit yang kering dan rusak sehingga meninggalkan Anda dengan kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda. Selain itu, prosedur ini juga mendorong produksi sel-sel kulit baru dengan kadar kolagen dan elastin yang lebih tinggi.

Mikrodermabrasi cocok untuk segala jenis kulit, karena sebetulnya pengelupasan kulit memang disarankan untuk dilakukan untuk membuang tumpukan sel kulit mati. Meskipun begitu, biasanya yang kulitnya kering yang hasilnya bisa lebih baik. Untuk Anda yang merasa kulit wajah terlalu kusam, bisa mencoba mikrodermabrasi.

Meski selama dan setelah prosedur Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman, mikrodermabrasi dianggap lebih aman daripada prosedur dermabrasi. Dermabrasi bekerja pada lapisan kulit yang lebih dalam. Mengutak-atik lapisan kulit dalam akan terasa menyakitkan dan lebih berisiko untuk menimbulkan kerusakan secara permanen, seperti butiran dermabrasi yang tertanam di dalam kulit.

Supaya hasilnya optimal dan minim risiko efek samping, mikrodermabrasi harus dilakukan oleh terapi yang ahli dan bersertifikat. Jika dilakukan sembarangan, prosedur ini dapat menyebabkan kulit justru terluka dan warna kulit jadi tidak merata. Alat vakum yang digunakan dapat menyebabkan jerawat jika kulit terlalu menegang. Mikrodermabrasi tidak boleh dilakukan di area sekitar kelopak mata. Manfaat dari mikrodermabrasi ini yaitu:

  1. Mikrodermabrasi ini bermanfaat untuk mengangkat pengelupasan kulit mati. Sehingga pada bagian sel kulit yang telah tidak diperlukan oleh wajah, maka akan dibersihkan melalui terapi ini.
  2. Melakukan mikrodermabrasi bisa merangsang agar perkembangan sel kulit baru bisa lebih cepat. Manfaat dari perkembangan sel kulit baru adalah untuk meratakan permukaan kulit. Sehingga dengan melakukan terapi ini, bopeng pada kulit bisa secara perlahan menjadi hilang.
  3. Mikrodermabrasi akan bekerja untuk mengangkat luka pada kulit wajah, termasuk flek hitam, komedo, jerawat dan lainnya.
  4. Melakukan mikrodermabrasi mampu menyamarkan garis-garis halus pada kulit wajah. Kondisi ini umumnya pada wanita yang telah berusia di atas 38 tahun. Dimana pada umur tesebut kulit sudah mulai mengalami tanda-tanda penuaan secara alami.
  5. Proses Mikrodermabrasi akan mendorong pembentukkan serat kolagen dan elastin yang manfaatnya supaya tesktur kulit lebih baik, serta kerutan dan garis-garis halus bisa berkurang dan menghilang.
  6. Terapi ini juga berguna untuk membuat tekstur kulit menjadi lebih halus. Namun, terkadang jika mikrodermabrasi dilakukan pada jenis kulit yang tidak cocok, justru bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kasar.

Perawatan dengan menggunakan mikrodermabrasi dilakukan setiap 5-7 hari bervariasi antara 10 s/d 24 kali tergantung berat dan ringannya kelainan pada kulit, waktu yang diperlukan sekitar 10 s/d 20 menit untuk sekali pengerjaan. Setelah dilakukan terapi, pasien dianjurkan untuk menghindari paparan matahari yang berlebihan serta beberapa pemakaian krim atau obat tertentu sesuai petunjuk dokter yang merawat. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here