SehatFresh.com – Kentut vagina (Queef) adalah keluarnya udara dari vagina setelah hubungan seksual atau pada saat berhubungan seksual. Angin yang dikeluarkan dari anus berasal dari gas yang berada di sistem pencernaan. Angin yang keluar dari vagina tidak berhubungan dengan sistem pencernaan. Queef adalah hasil dari pengeluaran udara yang terjebak di dalam vagina. Karena vagina tidak berbentuk seperti tabung lurus melainkan bergelombang dan berkerut-kerut, ini memudahkan terperangkapnya udara di dalam vagina.
Angin vagina terjadi secara alami dan tidak perlu dikhawatirkan
Keluarnya angin atau udara dari vagina merupakan hal yang biasa ditemukan saat perempuan melakukan hubungan intim. Biasanya hal ini terjadi setelah terjadi orgasme. Sesaat sebelum orgasme, dinding vagina sedikit menebal, sehingga menyedot udara. Ketika vagina kembali ke keadaan normal, udara tersebut akan keluar.
Penyebab kentut vagina (queef) meliputi:
1. Aktivitas fisik atau stretching
Pada kasus yang parah, bahkan saat berjalan pun, queef bisa terjadi. Beberapa gerakan dalam aktivitas fisik dapat menyebabkan udara atau angin terperangkap dalam vagina. Tidak jarang wanita melaporkan mengalami queef saat sedang berolahraga. Biasanya gerakan-gerakan yang didominasi oleh otot perut dan pantat yang berpotensi menyebabkan queef, seperti misalnya gerakan yoga atau sit-up.
2. Sesudah melahirkan
Proses melahirkan akan membuat otot tulang panggul melemah. Semakin sering wanita melahirkan secara normal maka otot pelvisnya dapat semakin mengendur sehingga muncul terjadinya buang angina melalui vagina.
3. Vaginal fistula
Fistula adalah lubang abnormal yang terbentuk dalam tubuh, menghubungkan antara vagina dan organ-organ lain seperti kandung kemih, kolon, bahkan rektum atau saluran menuju anus. Jika lubang terbentuk antara vagina dan kolon atau rektum, maka urin atau feses bisa keluar dari vagina tanpa anda sadari. Fistula ini dapat terbentuk karena trauma setelah melahirkan, efek samping pengobatan kanker, kecelakaan, dan beberapa prosedur operasi. Ciri lain adanya fistula yaitu jika angin yang keluar dari vagina berbau tidak sedap.
- Kolonoskopi atau operasi lain
Beberapa prosedur seperti kolonoskopi dapat menyebabkan distribusi udara di tubuh menjadi kacau. Bukan tidak mungkin anda akan sering buang angina setelah prosedur kolonoskopi atau operasi lain, termasuk buang angina melalui vagina.
5. Aktivitas seksual atau memasukkan benda ke dalam vagina
Ketika sesuatu dimasukkan ke dalam vagina, maka udara atau angin dapat ikut masuk ke dalam vagina. Penetrasi seksual, penggunaan tampon atau alat-alat lain dapat menyebabkan angin terdorong sehingga menimbulkan bunyi seperti bunyi buang angin. Tidak hanya aktivitas seksual saja, pemeriksaan vagina oleh dokter atau ginekolog pun juga dapat menyebabkan queef, karena biasanya dokter atau ginekolog akan menggunakan alat (spekulum) untuk memeriksa bagian dalam vagina.
Untuk mencegah atau mengurangi kejadian keluarnya udara dari vagina, dapat digunakan lubrikasi atau dengan melakukan latihan kegel rutin, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya queef yang diakibatkan oleh kendurnya otot pelvis. (KKM).