SehatFresh.com – Growth spurt merupakan suatu kondisi dimana terjadinya lonjakan pertumbuhan pada anak. Hal ini cenderung terjadi pada usia 2 minggu, 3 minggu dan 6 minggu. Kemudia growth spurt akan terjadi lagi pada saat anak berusia 3 bulan dan 6 bulan.
Anak yang mengalami growth spurt akan mengalami pertumbuhan yang pesat, pada bayi baru lahir terjadi 1-2 hari dan 1 minggu pada bayi yang usianya lebih besar. Untuk mengetahuinya anda dapat mengetahui beberapa tanda gejala bayi yang mengalami growth spurt, antara lain :
- Frekuensi menyusui akan meningkat
Anak yang sedang mengalami kondisi growth spurt akan menunjukan perubahan dimana frekuensi menyusui dirinya akan meningkat. Apabila biasanya anak menyusu 8 kali sehari, maka pada saat mengalami kondisi ini frekuensi menyusu anak akan bertambah hingga 12-14 kali.
Hal ini wajar terjadi karena untuk menopang tumbuh kembang si kecil. Menurut seorang ahli endokrinologi pediatrik yang bernama dr Joshua May mengatakan bahwa kalori yang diperoleh bayi akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
- Rewel dan minta perhatian lebih
Anak yang mengalami growth sprut akan lebih rewel dan meminta perhatian lebih. Anak akan sering minta dipeluk dan digendong sepanjang waktu dan biasanya akan menangis saat ditaruh.
Hal ini belum diketahui dengan pasti penyebabnya namun ada sebagian pakar yang menduga bahwa anak merasa lelah dan kewalahan pada kondisi yang terjadi pada dirinya karena energinya merasa terkuras. Anak yang sedang mengalami growth sprut akan menunjukan tanda yang agak dramatis, akan tetapi kondisi ini tidak bertahan lama.
- Pola tidur berubah
Menurut dr Clare Bush menyatakan bahwa pada saat anak mengalami growth sprut akan mengalami perubahan waktu istirahat, dimana ada beberapa anak yang lebih banyak tidur saat growth sprut dan ada beberapa anak yang kurang tidur saat growth sprut. Anak yang mengalami lebih banyak tidur dapat tidur hingga 4,5 jam lebih lama dari biasanya.
- Memiliki kemampuan baru
Tanda yang ditunjukan oleh anak yang mengalami growth sprut akan yaitu dimana anak akan memiliki kemampuan barunya. Kemampuan tersebut contohanya bertepuk tangan, tumbuhnya gigi dan lain-lain.
Saat bayi anda mengalami hal tersebut anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut normal terjadi. Sehingga hal-hal yang perlu anda lakukan antara lain sebagai berikut :
- Peka terhadap tanda yang ditunjukan bayi dan anda dapat memberikan kebutuhan yang bayi inginkan. Misal pada saat anak rewel anda dapat memberikan pelukan dan makanan tambahan (jika anak berumur >6 bulan).
- Anak akan menunjukan peningkatan frekuensi menyusui sehingga anda tidak perlu khawatir bahwa ASI anda akan berkurang, karena ASI akan bertambah jika sering disusui.
- Penuhi kebutuhan istirahat dan makanan ibu agar anda bisa melewati masa dimana anak akan rewel dan lebih banyak menyusui. (KMY)
