SehatFresh.com – Setelah bayi lahir, ada beberapa tindakan atau pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter, bidan atau perawat. Salah satunya adalah tes Apperance, Pulse, Grimance, Activity, Reaction (APGAR). Apgar Score atau skor apgar ini merupakan sebuah tes yang dilakukan para dokter atau bidan untuk dapat memastikan kondisi kesiapan bayi dalam memulai kehidupan di luar rahim.
Apgar Score juga akan memberi informasi mengenai perlu atau tidaknya bantuan medis untuk bayi. Tes tersebut dilakukan secara cepat, yakni di satu atau pun lima menit setelah bayi dilahirkan. Apgar score dilakukan dengan memerhatikan ciri-ciri fisik bayi. Selama enam jam pertama setelah lahir, bayi akan diawasi secara ketat, terutama suhu tubuh bayi dan tanda-tanda jika ada kelainan pada fisik.
Perlu diketahui, Skor Apgar hanyalah sebuah tes yang didisain untuk menilai keadaan bayi secara menyeluruh, sehingga dapat ditentukan secara cepat apakah seorang bayi memerlukan tindakan medis segera. Skor Apgar bukanlah patokan untuk memperkirakan kesehatan dan kecerdasan bayi dimasa yang akan datang.
Sampai sekarang, skor apgar masih terus digunakan. Selain karena ketepatannya, juga karena cara penerapannya sederhana, cepat dan ringkas. Bayi yang mendapatkan skor apgar 8 atau lebih, secara keseluruhan dinyatakan dalam kondisi sehat. Tapi, skor yang lebih rendah tidak berarti si kecil tidak sehat atau abnormal.
Beberapa bayi memang dilahirkan dengan kondisi yang membutuhkan perawatan ekstra, sedangkan yang lain hanya perlu sedikit lebih lama dari biasanya untuk beradaptasi dengan dunia di luar rahim ibu. Kebanyakan, bayi yang baru lahir dengan skor apgar awal sedikit rendah pada akhirnya akan baik-baik saja. Mungkin saja bayi hanya butuh beberapa perawatan tertentu secepatnya, seperti penyedotan saluran napas atau pemberian oksigen untuk membantu bayi bernapas.
Sangat penting bagi para orangtua baru untuk merespon hasil tes apgar si bayi dengan lebih bijak. Karena jika skor bayi pada awalnya rendah dan tidak mengalami peningkatan, atau mungkin muncul kekhawatiran lain, maka dokter akan melanjutkan tindakan medis lain jika diperlukan. Tes apgar ini didesain untuk membantu para penyedia layanan kesehatan agar bisa mendapatkan gambaran kondisi fisik bayi secara menyeluruh.
Skor apgar yang sedikit rendah (terutama pada 1 menit pertama) merupakan hal yang wajar pada mayoritas bayi baru lahir. Terutama pada bayi dari kehamilan berisiko tinggi, operasi caesar, atau persalinan yang sulit.
Hanya sedikit bayi yang bisa memiliki skor tes apgar mencapai 10, karena mayoritas telapak tangan dan telapak kaki bayi masih berwarna kebiruan dulu sebelum dihangatkan. Dan bayi yang sehat sempurna kadang memiliki skor yang lebih rendah dari biasanya, terutama pada beberapa menit awal hidup mereka. (KKM)
