Ketahui Penyebab Anak Mengalami Kejang

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kejang adalah gerakan otot tubuh yang berkontraksi secara tidak terkendali. Umumnya, ketika seseorang kejang terlihat dari tubuh yang menghentak, bergetar atau bahkan kehilangan kesadaran. Saat kejang, anak akan hilang kesadaran dan tiba-tiba terjatuh, tatapan mata kosong atau terbalik ke atas, badan kaku dan gerakan-gerakan kejut yang terjadi pada tangan dan kaki.

Kejang umumnya bertahan tidak lebih dari lima menit. Setiap jenis kejang bisa berpengaruh untuk sebagian anggota tubuh atau bahkan ke semua bagian tubuh. Beberapa penyebab kejang pada anak-anak yang sering terjadi, meliputi:

  • Kejang demam

Kejang demam sering terjadi pada anak-anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun. Penyebab kejang demam adalah demam tinggi akibat peradangan atau infeksi. Diduga faktor genetik juga berperan dalam kasus kejang demam anak, terutama jika ada riwayat epilepsi dalam keluarga.

  • Sering pingsan

Ketika pingsan maka otak akan kehilangan memori, kehilangan nutrisi (oksigen) dan gangguan sinyal listrik. Semua efek pingsan ini jika sering terjadi maka bisa memicu kejang. Ketika anak mengalami hal tidak wajar seperti sering pingsan, maka pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui penyebab utama.

  • Trauma kepala

Umumnya kejang bisa terjadi setelah trauma otak atau beberapa lama setelah trauma sehingga menjadi komplikasi. Trauma kepala bisa menyebabkan pendarahan dalam otak atau bagian lain dari kepala yang berpengaruh langsung pada otak. Trauma kepala juga menjadi resiko jika bayi jatuh sehingga terkena bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur dan bahaya bayi jatuh terlentang.

  • Gangguan metabolism tubuh

Masalah gangguan metabolisme tubuh juga bisa menjadi penyebab kejang pada anak. Resiko gangguan metabolisme tubuh pada bayi bisa disebabkan karena bahaya kaporit bagi ibu hamil dan ibu hamil minum air teh.

  • Penyakit meningitis

Bayi sangat rentan terserang infeksi bakteri penyebab meningitis. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri akan menyebabkan bayi mudah kejang.

  • Epilepsi

Epilepsi adalah masalah penyakit kronis yang sering menyebabkan anak-anak terkena kejang berulang. Kejang pada epilepsi rata-rata disebabkan karena gangguan neurologis. Anak-anak yang sering kejang memerlukan pemeriksaan dengan kemungkinan epilepsi atau masalah neurologis.

Tidak perlu membawa anak ke UGD setiap kali kejang muncul. Namun cepat hubungi bantuan gawat darurat atau segera ke UGD terdekat, jika:

  • Kejang susulan terjadi
  • Kejang kambuhan terjadi sangat sering
  • Kejang pertama berlangsung lebih dari 5 menit
  • Anak Anda tidak pernah mengalami kejang sebelumnya
  • Anak Anda mengalami kebingungan atau teler lebih dari 2 jam setelah kejang usai.
  • Kejang pada anak dengan epilepsi berlangsung lebih dari 10 menit (umumnya, insidensi epilepsi tidak akan melukai otak jika tidak berlangsung lebih dari 30 menit). (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here