SehatFresh.com – Impotensi atau yang biasa dinamakan disfungsi ereksi merupakan sebuah gejala atau penyakit dimana penis tidak dapat mengeras meskipun dalam hal ini sudah dilakukan berbagai stimulasi seksual agar bisa merangsang pasangan. Stres, depresi dan masalah lainnya, jenis penyebab tersebut dikategorikan dalam faktor psikologi.
Masalah psikologi ini merupakan jenis faktor yang tidak mudah untuk diselesaikan dan tergolong masalah paling rumit karena tidak semua psikolog bisa berhasil menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan yang dialami oleh pasiennya. Umumnya, stres dan masalah yang membebani pikiran akan memperburuk kinerja seks pria.
Kondisi ini juga akan membunuh gairah seksnya, sehingga dalam keadaan seperti ini banyak pria yang mengalami gangguan pada ereksinya. Ini dikarenakan gairah seks dalam dirinya sudah mulai menghilang, sehingga otak tidak dapat menerima rangsangan guna melangsungkan proses ereksi. Sebagian besar gangguan ereksi seperti ini dialami oleh pria muda, bahkan hampir jarang pria di atas usia 30 tahun mengalami permasalahan seperti ini.
Mungkin, jika ada seorang pria yang pada usia 30 tahun ke atas mengalami gangguan ereksi, hal tersebut terjadi karena adanya gangguan kesehatan yakni diabetes. Perlu Anda ketahui, bahwa faktor psikologi bertanggung jawab terhadap 10% hingga 20% dari semua kasus gangguan ereksi (impotensi).
Kebanyakan kasus impotensi yang disebabkan oleh faktor psikologi dapat terjadi karena adanya pengalaman seksual yang buruk pada masa lalu, sehingga keadaan tersebut mempersulit seseorang untuk bisa menerima rangsangan seksual. Ada banyak cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan stres dan depresi yang sebabkan impotensi yaitu :
- Teknik Pernafasan
Melatih teknik pernafasan dengan baik juga ternyata bisa sangat ampuh untuk menjaga emosi anda jauh lebih terkendali dan untuk anda yang sedang terkena fase impotensi bisa kembali lebih yakin dan percaya diri pada saat berhubungan dengan pasangan. Anda juga harus bersabar untuk melakukan teknik pernafasan yang satu ini, agar fikiran dan hati tetap seimbang dan akhirnya bisa mempengaruhi hubungan yang baik lagi.
- Istirahat yang cukup
Kesehatan merupakan faktor utama yang sangat penting untuk mengatasi impotensi pada psikis seseorang, dengan istirahat tentu saja akan meregenerasi sel-sel yang rusak dan menjadikan diri anda menjadi jauh lebih sehat. Dengan istirahat yang cukup juga bisa membuat rasa cemas atau ketakutan di dalam diri akan berkurang dan juga tubuh anda bisa menajadi ajuh lebih rileks lagi.
- Mengurangi stres dan depresi dengan tertawa
Membuat joke lucu atau menonton flm yang membuat anda terhibur juga ternyata bisa sangat membantu. Pada beberapa orang yang terkena gangguan impotensi akibat masalah psikis biasanya hal tersebut terjadi dikarenakan masalah seperti tingkat stres depresi yang meningkat, sehingga dengan menghibur diri sendiri tentu saja dapat menurunkan rasa stres di dalam diri.
- Olahraga
Seperti yang anda ketahui, manfaat olahraga sangat banyak, selain bisa menjaga tubuh agar tetap bugar dan juga sehat, ternyata dengan olahraga juga bisa menghilangkan rasa stress dan juga impotensi yang diakibatkan dari psikis seseorang. Dengan olahraga aliran darah akan semakin lancar dan juga syaraf menjadi jauh lebih baik. Selain itu dengan olahraga yang tepat juga bisa memproduksi adanya hormon serptonin dan juga endorpin. (KKM)
