SehatFresh.com – Teh telah lama dikenal sebagai minuman sehat untuk tubuh. Diantara beberapa jenis teh yang bermunculan, teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling populer. Ada banyak manfaat kesehatan yang berhubungan dengan minum teh hijau, tetapi kebanyakan penelitian menyebutkan manfaat tersebut dapat diperoleh dengan minum dua sampai tiga cangkir per hari.
Bahan-bahan seperti polifenol, antioksidan dan epigallocatechin gallate (EGCG) merupakan beberapa bahan yang menjadi sumber manfaat dari teh hijau. Berdasarkan sejumlah penelitian yang telah ada, beberapa manfaat yang diperoleh dari minum teh hijau adalah :
- Menurunkan berat badan
Polifenol dalam teh hijau telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme sehingga dapat membantu penurunan berat badan. Takaran untuk mendapatkan manfaat ini adalah sekitar dua sampai tiga cangkir teh (sekitar 240 hingga 320mg polifenol). Para peneliti menemukan bahwa ekstrak teh hijau, kombinasi EGCG dan kafein, secara signifikan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak bila dibandingkan dengan hanya kafein atau plasebo.
- Mencegah kanker
Teh hijau mengandung antioksidan kuat yang membantu melawan efek radikal bebas dari tubuh. Radikal bebas adalah molekul-molekul yang sangat reaktif yang saling berinteraksi sehingga berpotensi membentuk sel-sel kanker yang berbahaya. Antioksidan menstabilkan molekul reaktif sehingga mencegah terjadinya reaksi berantai. Meskipun ada hubungan positif dengan teh hijau dan pencegahan kanker, penelitian yang lebih spesifik terkait hal ini perlu dilakukan.
- Menurunkan kolesterol
Khasiat teh hijau telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Para peneliti dari University of Maryland Medical Center melaporkan bahwa minum tiga cangkir teh hijau per hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 11 persen. Namun, para peneliti belum sepenuhnya yakin bahan apa yang terkandung dalam teh hijau yang dapat menurunkan kolesterol.
- Meringankan aterosklerosis
Aterosklerosis adalah pengerasan arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Sejak teh hijau telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, maka teh hijau dapat meringankan kondisi aterosklerosis. Radikal bebas dapat memperburuk aterosklerosis. Dalam hal ini, teh hijau mengandung antioksidan yang membantu menstabilkan dan melawan efek radikal bebas.
- Mengatasi peradangan
Sebuah studi dari University of Michigan menemukan bahwa EGCG dalam teh hijau dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis. Ketika diterapkan pada sel fibroblast sinovial yang terisolasi pada orang-orang dengan rheumatoid arthritis, EGCG menghambat prostaglandin, yang merupakan penyebab peradangan pada sendi. Dengan terhambatnya proses peradangan ini, kerusakan pada sendi pun dapat dihambat sehingga tidak terjadi peradangan lebih lanjut.