Makanan Penurun Asam Urat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Asam urat terjadi ketika tingginya kadar asam urat menyebabkan pembentukan kristal dan pada akhirnya menumpuk di sekitar sendi. Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Purin terbentuk secara alami dalam tubuh, tetapi zat ini ditemukan juga dalam makanan tertentu.

Bagi yang bermasalah dengan asam urat, menerapkan pola makan yang membantu tubuh secara efisien mengeluarkan produk limbah asam urat adalah bagian penting dari rencana perawatan asam urat. Awalnya, pola makan asam urat difokuskan pada apa yang tidak boleh dimakan yaitu makanan tinggi purin.

Namun ternyata pa yang Anda makan juga sama pentingnya untuk mengelola kadar asam urat dan mengurangi risiko munculnya serangan asam urat berulang yang mengganggu. Secara umum, pola makan seimbang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tapi, ada beberapa makanan tertentu yang dapat mengurangi dan mencegah datangnya serangan asam urat.

  • Sayuran merupakan bagian penting dari pola makan harian yang sehat. Beberapa sayuran juga tinggi purin. Menurut Mayo Clinic, sayuran yang tinggi purin tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat Diet sehat dengan berfokus pada peningkatan konsumsi buah dan sayuran dapat mencakup sayuran tinggi purin seperti asparagus, bayam, kacang polong, kembang kol, atau jamur. Anda juga bisa makan kacang-kacangan atau lentil yang cukup tinggi purin tetapi juga merupakan sumber protein yang baik.
  • Ceri mengandung senyawa kuat yang disebut flavonoid, proantosianidin, dan antosianin yang membantu mencegah kristalisasi asam urat dalam sendi. Dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis Rheumatism”, peneliti menemukan bahwa konsumsi ceri mengurangi serangan asam urat sebesar 35% pada penderita asam urat.
  • Cuka apel, selain memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, cuka apel juga mengandung asam malat yang diyakini dapat membantu memecah dan mengeluarkan asam urat dari tubuh. Minum campuran cuka apel dua sampai tiga kali sehari dapat membantu mengontrol asam urat. Secara umum, apel juga dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.
  • Beri dicantumkan sebagai salah satu makanan penurun asam urat dalam studi yang diterbitkan “Iranian Red Crescent Medical Journal” pada tahun 2012. Sama halnya dengan ceri, beri kaya akan kandungan proantosianidin dan antosianin yang membantu mencegah kerusakan kolagen dan peradangan akibat kristal asam urat.
  • Biji rami (flaxseed) dan minyak biji rami merupakan sumber asam lemak esensial yang dapat membantu mengurangi peradangan, termasuk peradangan karena asam urat.
  • Peterseli memiliki kandungan quercetin, kaempferol, dan apigenin. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Secara khusus, apigenin dapat menghambat oksidasi enzim xantin yang bertanggung jawab untuk mengubah purin menjadi asam urat. Peterseli bekerja sebagai diuretik alami sehingga membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat.
  • Kopi, menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara moderat dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat. Tetapi, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter bila ingin memasukkan kopi sebagai bagian dari terapi asam urat. Pasalnya, minum kopi mungkin tidak cocok untuk beberapa kondisi medis tertentu.
  • Air putih selalu menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan. Peningkatan konsumsi air telah dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat. Mayo Clinic menganjurkan agar para penderita asam urat minum delapan sampai 16 gelas cairan sehari dengan setidaknya setengah dari itu berasal dari air putih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here