SehatFresh.com – Selain rasanya enak, jagung rebus merupakan makanan dengan kandungan banyak gizi yang baik untuk ibu hamil. Jagung rebus bisa dijadikan variasi camilan bergizi ibu hamil, baik itu dimakan langsung atau sebagai campuran salad. Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga lebih terjaga tanpa lemak jenuh dan sangat baik untuk mendukung proses kehamilan yang sehat. Berikut adalah beberapa manfaat jagung rebus untuk ibu hamil:
Menjaga kesehatan plasenta
Jagung termasuk makanan dengan kandungan kalium yang tinggi. Pada ibu hamil khususnya, asupan kalium dapat membantu menjaga kesehatan plasenta berkat cara kerjanya yang berperan dalam sejumlah proses sistem tubuh, diantaranya regulasi tekanan darah, fungsi saraf, fungsi otot, dan keseimbangan cairan.
Mencegah anemia
Kandungan vitamin B12 dalam jagung berperan dalam pertumbuhan sel baru pada darah. Bahkan, asupan makanan vitamin B12 juga sangat penting bagi kehamilan guna mencegah anemia.
Kurangi risiko cacat lahir
Makan jagung menyumbang asupan folat yang sangat penting bagi ibu hamil. Nutrisi ini dapat mengurangi risiko cacat lahir sfin bipida. Di dalam buti-butir jagung juga terkandung antioksidan zeaxanthin yang baik untuk mendukung pertumbuhan otot dan memberikan perlindungan terhadap degenerasi otot di kemudian hari.
Menjaga kesehatan mata
Tak hanya wortel, jagung juga kaya akan kandungan beta karoten, yakni salah satu senyawa utama yang menyediakan vitamin A. Nutrisi yang bertindak sebagai antioksidan ini sangat berperan dalam menjaga kesehatan mata, baik untuk ibu hamil maupun janinnya yang sedang berkembang dalam kandungan.
Meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil
Jagung mengandung fitokimia bernama ferulic acid, yang bermanfaat meminimalisir efek buruk radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, makan jagung juga menyumbang asupan sejumlah mineral lain, seperti mangan, zat besi, selenium, dan magnesium, yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang optimal dan tidak gampang sakit.
Mencegah konstipasi
Jagung merupakan salah satu makanan tinggi karbohidrat. Di dalamnya terdapat kandungan pati dan gula. Meski kandungan gulanya cukup tinggi (jagung manis), namun berbagai jenis jagung umumnya memiliki nilai indeks glikemik rendah hingga sedang. Karenanya, makan jagung tidak berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi. Sebagai sumber energi, karbohidrat sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin yang sehat. Terlebih, jagung merupakan makanan berkarbohidrat yang juga tinggi serat. Kandungan seratnya ini dapat membantu mencegah masalah sulit buang air besar atau konstipasi yang kerap kali dikeluhkan ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilannya. (RFZ)