SehatFresh.com – Sekolah merupakan wadah bagi anak untuk mengasah kemampuannya, baik akademik maupun non akademik. Selain mengadakan kegiatan belajar mengajar pada jam regular, sekolah biasanya mengadakan beberapa ekskul yang sifatnya tidak wajib. Kegiatan ekskul atau ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan program kokurikuler dan intrakurikuler.
Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para siswa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan.
Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri. Memperluas diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap dan nilai-nilai.
Khususnya pada remaja yang tengah duduk di bangku sekolah menengah, tentu banyak pilihan kegiatan ekskul yang seharusnya diikuti. Diantaranya adalah pramuka, olahraga, dan kesenian. Kegiatan ini akan memiliki manfaat yang akan dirasakan hingga dewasa nanti.
Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan diluar jam pelajaran wajib. Kegiatan ini memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menentukan kegiatan sesuai dengan bakat dan minat mereka. Berdasarkan penjelasan tentang ekstrakurikuler tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran yang dilakukan, baik di sekolah ataupun di luar sekolah yang bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya pengatahuan siswa, mengenal hubungan antar berbagai pelajaran, serta menyalurkan bakat dan minat.
Manfaat yang seharusnya diperoleh dari kegiatan ekstrakulikuler yakni sebagai berikut.
- Mengembangkan potensi siswa (remaja pada umumnya) secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat dan kreativitas.
- Memantapkan kepribadian remaja untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.
- Mengaktualisasi potensi remaja dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat dan minat.
- Menyiapkan remaja agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri (civil society).
Penjelasan diatas pada hakekatnya menjelaskan tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan dari para remaja tersebut, dengan kata lain kegiatan ekstrakurikuler memiliki nilai-nilai pendidikan bagi remaja dalam upaya pembinaan manusia seutuhnya.
Terlepas dari manfaat-manfaat yang telah tercantum di atas, kegiatan ekskul atau ekstrakulikuler mampu menekan angka kejadian depresi yang dialami oleh para remaja, selain itu angka kenakalan pada usia remaja juga dapat dikurangi. Dengan demikian kita telah mengetahui bahwa kegiatan ekstrakulikuler merupakan kegiatan tambahan sekolah yang memiliki manfaat untuk para remaja. (SPT)