Sehat Fresh

Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Hampir di setiap sekolah menyediakan sejumlah kegiatan ekstrakurikuler. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan sebelum masuk sekolah ataupun setelah pulang sekolah. Bahkan seringkali dilakukan pada akhir pekan agar tidak mengganggu pembelajaran di sekolah. Beberapa orangtua mungkin khawatir saat anaknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, karena akan menyita waktu yang cukup banyak.

Sebenarnya kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi perkembangan remaja. Sebagai orang tua seharusnya membiarkan anaknya untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Karena akan banyak hal positif yang bisa didapatkan oleh remaja saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mungkin tidak akan didapatkan dari kegiatan dirumah ataupun kegiatan formal disekolah.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi perkembangan remaja:

Salah satu manfaat bagi remaja mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu dirinya akan belajar tentang manajemen waktu atau mengatur waktu serta dapat memprioritaskan suatu hal dalam hidupnya. Hal ini akan sangat berguna ketika remaja menginjak usia dewasa. Orang dewasa akan disibukkan dengan berbagai aktifitas dan tugas yang berbeda-beda. Tentunya membutuhkan kemampuan manajemen waktu dan harus bisa memprioritaskan suatu hal dengan baik. Di kegiatan ini, seorang remaja akan belajar secara tidak langsung bagaimana membagi tugas ekstrakurikuler dengan tugas dari sekolah, seperti mengerjakan tugas harian (PR).

Remaja yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, memungkinkan dirinya juga akan terlibat dalam berbagai hal. Misalnya seorang siswa mengikuti organisasi OSIS, tentu dirinya akan mengalami kegiatan seperti rapat, berdebat, berpendapat, menentukan keputusan dan sebagainya. Dengan begitu, tentu akan membuat remaja dapat mengeksplorasi hal-hal yang disukai dan mana yang tidak suka. Tentu menemukan minat (passion) sejak remaja adalah hal yang sangat baik.

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat mengajarkan remaja belajar berkomitmen terhadap suatu hal. Misalnya remaja mengikuti ekstrakurikuler sepakbola, tentu tidak serta merta bisa dilakukan dengan hanya mengikutinya satu atau dua kali saja, tapi harus ada komitmen dengan ikut berpartisipasi untuk jangka waktu tertentu. Belajar untuk berkomitmen sangat penting, apalagi di dunia kerja. Perusahaan lebih suka dengan pekerja yang berkomitmen untuk jangka waktu yang panjang.

Kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan remaja untuk memberikan kontribusinya dalam kegiatan tersebut. Dengan berkontribusi, tentu akan membuang jauh pemikiran yang hanya untuk diri sendiri (egoisme). Hal ini sangat penting dalam perkembangan kepribadian remaja.

Ketika seorang remaja mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tentu akan masuk ke dalam lingkungan sosial yang baru. Secara otomatis di dalam kegiatan tersebut akan mendapatkan banyak teman baru. Tentunya dengan mengikuti kegiatan yang sam bersama teman-teman baru. Untuk bisa mengakrabkan diri dengan yang lain tentu membutuhkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan dalam membina hubungan baik dengan sesama. Tanpa tidak langsung remaja akan mempelajari kemampuan-kemampuan tersebut secara alami seiring berjalannya waktu. (AGT)

Exit mobile version