SehatFresh.com –Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Jenis polifenol yang paling sering ditemukan pada tanaman adalah flavonoid, asam fenolat, catechin, anthocyanin, isoflavon, quercetin dan resveratrol. Buah-buahan dan sayuran bersama dengan teh, khususnya teh hijau adalah beberapa sumber makanan yang kaya akan polifenol.
Berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, blueberry, blackberry, cranberry, acai berry, raspberry, apel, delima, ceri, anggur, pir dan plum juga memiliki kandungan polifenol tinggi. Kubis, brokoli, bawang, peterseli dan seledri adalah beberapa sayuran yang memiliki kandungan polifenol. Berikut adalah beberapa manfaat polifenol bagi kesehatan:
- Anti-inflamasi
Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh melawan infeksi dengan peradangan, peradangan yang berlebihan dan merugikan. Jika Anda makan makanan kaya polifenol tertentu memiliki tingkat yang lebih rendah untuk terkena penyakit radang.
- Meningkatkan daya ingat
Konsumsi makanan kaya akan polifenol dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Hal ini karena polifenol diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Studi menyatakan bahwa pola makan yang kaya akan polifenol dapat mengurangi risiko terkena penurunan daya ingat dan penyakit pada otak terkait faktor usia, seperti demensia, penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.
- Mencegah pertumbuhan sel kanker
Antioksidan dalam polifenol mampu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas, yang bisa menjadi penyebab kanker. Radikal bebas bisa Anda dapatkan dari mana saja, seperti dari polusi, asap rokok, makanan, bahkan tubuh Anda sendiri juga memproduksi radikal bebas. Jenis dari polifenol, seperti katekin, lignan, resveratrol, quercetin dan kurkumin, telah terbukti dapat menjadi agen antikanker. Polifenol juga bisa menjadi agen antiproliferasi, antiradang dan mencegah oksidasi sebagai upaya untuk mencegah kanker.
- Menjaga kesehatan pencernaan
Polifenol dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan membantu bakteri baik tersebut untuk melawan bakteri berbahaya, seperti E. coli dan Salmonella. Dengan demikian, kesehatan pencernaan dapat selalu terjaga jika rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan polifenol.
- Mencegah penyakit jantung
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa konsumsi polifenol dapat mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini mungkin terjadi karena polifenol dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan membantu memperlambat penggumpalan darah. Selain itu, polifenol juga bisa menjadi penghambat oksidasi lemak jahat, sehingga pembentukan aterosklerosis yang jadi penyebab penyakit jantung bisa terhambat. Efek antioksidan, antiplatelet dan antiradang yang dimiliki polifenol juga dapat membantu mencegah Anda dari penyakit jantung.
- Menurunkan gula darah
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat yang banyak mengonsumsi antioksidan memiliki efek yang baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Polifenol dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta mendorong tubuh untuk memproduksi insulin dan menggunakannya dengan lebih efektif. (KKM)