SehatFresh.com – #Infotorial – Memperoleh anak yang sehat, cerdas ceria dimulai sejak perkembangannya saat dalam kandungan. Tumbuh kembang janin ditentukan dari kualitas gizi ibu, karena semua asupan nutrisinya berasal dari ibu. Pada ibu hamil, selain memerlukan energi untuk metabolisme rutin tubuh, ia sangat perlu energi dan gizi tambahan untuk pembentukan jaringan baru, seperti rahim, ari-ari dan kelenjar payudara serta yang paling penting untuk tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Kehamilan pada trimester awal adalah golden period untuk cikal bakal menyusui, karena pada masa ini terbentuknya kelenjar payudara ibu hamil. Pertumbuhan kelenjar payudara yang optimal dapat menjamin kelancaran proses menyusui, karena itu dibutuhkan kandungan protein yang cukup untuk mendukung cikal bakal sumber produksi ASI. Kualitas dan Kuantitas ASI ditentukan oleh asupan nutrisi ibu selama hamil dan menyusui.
Wanita dalam masa kehamilan memang lebih banyak membutuhkan nutrisi daripada yang tidak hamil. Nutrisi selama kehamilan merupakan faktor penentu kesehatan janin karena hanya dari ibulah sumber nutrisi bagi janin. Itulah sebabnya ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi saat hamil. Ibu hamil juga dapat menyempurnakan asupan nutrisi berupa asam folat, protein, AA, DHA , zat besi, serat pangan, serta kalsium yang dibutuhkan.
Pola makan yang buruk akan menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi penting bagi tumbuh kembang janin. Hal ini berdampak sangat buruk kepada bayi saat lahir kemudian. Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas 2013), 37,1% ibu hamil di Indonesia menderita Kurang Energi Kronis (KEK) dan 38,5 % mengalami kekurangan zat besi (anemia).
“Untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil & menyusui , ibu hamil dapat mengkonsumsi susu yang yang diproduksi khusus untuk ibu hamil & menyusui. Susu pada ibu hamil juga bisa berperan sebagai energy booster selama kehamilan dan juga pada masa persalinan yang menguras energi. Susu berperan dalam mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih segar dan sehat,” kata dr. Prima Progestian, SpOG saat ditemui Sehatfresh di Jakarta.
Selain itu susu ibu hamil dan menyusui pada dasarnya sama jenis nutrisi yang dibutuhkan, hanya berbeda dalam jumlahnya. Contohnya pada waktu Hamil & Menyusui membutuhkan nutrisi yang sama, contohnya Protein, Serat Pangan, Zat Besi, Asam Folat, Kalsium, namun dalam jumlah yang berbeda. Ibu menyusui cenderung makan lebih banyak daripada ibu hamil, karena kalori yang dibutuhkan lebih tinggi.
Susu penting sebagai asupan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui karena : susu mengandung kalsium. ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak asupan kalsium daripada wanita pada umumnya. “Kalsium yang dibutuhkan ibu hamil mencapai 1500 mg/hari. Kurangnya kalsium saat hamil tidak hanya berdampak buruk bagi ibu hamil, tetapi juga berimbas pada janin yang dikandungnya. Janin menjadi lebih berisiko mengalami gangguan pertumbuhan sehingga ada kemungkinan bayi terlahir dengan kondisi bentuk tulang yang mudah rapuh atau tidak kuat, kata dr. Prima.
Susu berguna sebagai sumber vitamin D. Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar kalsium dan fosfat. Vitamin yang larut dalam lemak ini diperlukan untuk membantu tubuh untuk menyerap kalsium, yaitu mineral penting untuk membentuk dan melindungi struktur tulang dan gigi. Ibu hamil yang minum susu, dapat mencukupi vitamin D sekitar 59%.
Susu juga mengandung serat pangan, untuk membantu mempertahankan / memelihara fungsi saluran pencernaan. Konsumsi pangan harus disertai dengan konsumsi pangan rendah lemak, rendah lemak jenuh dan/ atau rendah kolesterol. Konsumsi susu harus disertai dengan pola hidup sehat.
dr. Prima menambahkan, “Susu berperan memenuhi kebutuhan protein. Ibu hamil yang kurang asupan protein berisiko menyebabkan bayi lebih kecil, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya. Bahkan, kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam masa laktasi.
Pada kesempatan terpisah Yuniastuti Kusuma Putri, Head of Marketing IFT, PT Frisian Flag Indonesia, mengatakan banyak orang berfikir bahwa setiap tahap dalam masa kehamilan dan menyusui butuh susu yang berbeda, padahal satu susu bisa diformulasikan untuk memenuhi dua tahap ini yaitu sejak hamil hingga menyusui. “Selain itu faktor rasa juga merupakan faktor yang penting oleh karena itu frisian flag mempersembahkan rasa cokelat seperti es krim yang pasti disukai ibu hamil” kata Yuniastuti
Ibu harus bijak dalam menentukan sahabat nutrisi untuk menemani masa kehamilan dan menyusui. mengandung asupan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan dan menyusui karena mengandung protein, serat pangan, asam folat, zat besi, kalsium yang sangat penting untuk mendukung dua masa ini.
Dapatkan informasi susu ibu hamil dan menyusui Frisian Flag Mama dengan .
Pustaka:
- Sharlin J, Edelstein S (eds). Essentials of life cycle nutrition, Jones and Bartlett Publishers, LLC, 2011
- Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar, 2013
- Dalmiya N et al. Multiple micronutrient supplementation during pregnancy: a decade of collaboration in action. Food and Nutrition Bulletin, 2009, 30(Suppl. 4):S477–479.
- UNICEF/UNU/WHO. Composition of a multi-micronutrient supplement to be used in pilot programmes among pregnant women in developing countries. Report of a workshop. New York, UNICEF, 1999
- World Health Organization, Guideline: Use of multiple micronutrient powders for home fortification of foods consumed by pregnant women, WHO Press, 2011
- Hill et al, A life course approach to diet, nutrition and the prevention of chronic diseases, Public Health Nutrition, 2004
