SehatFresh.com – Ibadah puasa merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim, Termasuk ibu hamil yang bisa melakukannnya. Ibu hamila boleh saja melakukan ibadah puasa. Akan tetapi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter untuk memastikan kesehatan dan resiko puasa dimasa kehamilan dan mendapatkan saran yang sesuai dengan kondinya.
Apabila pada trimester pertama kenaikan tidak mencapai 3,5 – 4 kg ata di trimester akhir kenaiknya kurang dari 12,5 – 14 kg ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan puasa karena dapat beresiko pada kehamilannya. Apabila kondisi kesehatan ibu hamil baik maka puasa boleh saja dilakukan karena pada dasarnya puasa hanya menggeser jadwal makan saja.
Puasa memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan yang menjalankannya, termasuk bagi kesehatan ibu hamil. Berikut ini beberapa efek positif atau manfaat apabila ibu hamil menjalankan puasa, antara lain :
- Mengurangi morning sickness
Morning sickness merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil mengalami mual hingga muntah di pagi hari. Hal ini merupakan kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil karena perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan. morning sickness ditandai dengan adanya peningkatan asam lambung di pagi hari. Ketika ibu hamil menjalankan puasa maka pola makan ibu hamil akan berubah dimana akan lebih teratur dan makan hanya secukupnya, hal ini dapat menghindari terjadinya morning sickness.
- Membantu pembakaran lemak tubuh
Ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasakan manfaatnya dimana tubuh mampu membakar lemak yang tidak berguna. Selain itu menurut dokter Imam seorang ahli kandungan menyatakan bahwa selain berpuasa, pada saat kita melakukan sholat terawih tubuh akan membakar lemak sekitar 200 kalori. Tentu kita ketahui lemak dalam jumlah berlebih memiliki dampak buruk bagi kesehatan salah satunya yaitu terjadinya obesitas. Apabila ibu hamil mengalami obesitas saa hamil tentu akan mengganggu proses persalinan.
- Detoksifikasi
Puasa dapat bermanfaat untuk membuang racun atau detoksifikasi tubuh. Pada saat berpuasa tubuh akan berusaha membuang zat berbahaya dan tidak diperlukan oleh tubuh. Hal ini tentu baik jika dilakukan oleh ibu hamil karena ibu dan jani akan menjadi lebih sehat.
- Mencegah kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi salah satu celah untuk mempermudah datangnya berbagai jenis penyakit kronis seperti penyakit cardiovaskuler, diabetes, hipertensi, dan lain-lain. Apabila hal tersebut dialami oleh ibu hamil tentu akan sangat beresiko pada kondisi dirinya dan janin yang dikandungnya. Dengan menjalankan ibadah puasa, tentu kadar kolesterol akan lebih terkontrol dan stabil karena pola makan kita akan lebih teratur dan makan secukupnya.
- Mengatur kadar glukosa
Menurut dokter Imam menjelaskan bahwa puasa dapat menurunkan kadar gkukosa darah dan berat badan. Hal ini baik jika dilakukan ibu hamil untuk mencegah penyakit diabetes dan obesitas.
- Mencegah sembelit
Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan akan menimbulkan ketidaknyamanan dimana ibu hamil akan mengalami sembelit atau konstipasi atau obstipasi. Pada saat berpuasa tubuh akan meningkatkan sistem metabolisme sehingga lancar dan terhindar dari gangguan pencernaan seperti sembelit. (KMY)