SehatFresh.com – Apa manfaat hormon testosteron itu? Pertanyaan tersebut mungkin saja masih menggelayut di dalam benak banyak orang. Perlu diketahui bahwa hormon testosteron memiliki manfaat yang cukup penting bagi pria, khususnya terkait aktivitas seksual.
Testosteron adalah hormon pada pria yang memiliki fungsi sebagai pendukung perkembangan sekunder, sekaligus perkembangan seksual pria. Testosteron juga bisa dianggap sebagai hormon androgen atau hormon generatif pada pria. Kondisi ini merupakan steroid alami dalam tubuh dan dihasilkan terutama di testis, serta sebagian kecil pada kelenjar adrenal.
Pada pria hormon testosteron memainkan peranan dalam perkembangan organ seks, produksi sperma, perkembangan tulang, perubahan suara, pengembangan rambut kemaluan, serta gairah seks. Apabila hormon testosteron mengalami penurunan, maka bisa dipastikan kualitas hidup pria juga bisa mengalami penurunan.
Produksi hormon testosteron diatur oleh kelenjar hipofisis. Kelenjar tersebut menandakan perlunya testosteron tambahan dengan melepaskan hormon luteinizing. Lantas apa saja manfaat hormon testosteron? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat hormon testosteron.
- Memberikan dorongan seksual. Hormon testosteron merupakan hormon androgen utama pada pria, yang bermanfaat memberikan dorongan seksual.
- Membantu perkembangan fisik. Perkembangan fisik pria juga dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot, perkembangan penis dan testis, hingga produksi sperma pada pria.
- Membantu perkembangan suara. Suara pria khususnya menjelang pubertas akan dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini akan membuat suara pria menjadi lebih berat.
- Membantu pemulihan energi. Hormon testosteron juga memberikan pengaruh pada kadar energi pria. Apabila kadar hormon testosteron menurun akan mengakibatkan lesu, sebaliknya jika tinggi akan bersemangat.
- Mempengaruhi suasana hati. Hormon testosteron juga mempengaruhi kadar emosi pada pria.
Ini yang Terjadi Jika Pria Kelebihan Testosteron
Pria yang memiliki kelebihan hormon testosteron, tentu saja akan memunculkan masalah. Kadar hormon testosteron yang tinggi bisa mengakibatkan sejumlah masalah pada pria seperti risiko tekanan darah tinggi, risiko peningkatan pembekuan darah, risiko peningkatan kolesterol, risiko peningkatan serangan jantung, risiko kerusakan otot jantung, risiko pembesaran prostat dan hingga risiko penyakit hati. Alhasil bagi pria perlu memeriksakan diri terkait produktivitas hormon testosteron, sehingga bisa tetap berada pada kondisi normal.
Ini yang Terjadi Jika Pria Kekurangan Testosteron
Selain kelebihan testosteron, kekurangan hormon tersebut juga dapat menimbulkan masalah. Pada pria masalah yang mungkin terjadi akibat kekurangan hormon testosteron seperti risiko hilangnya massa otot, risiko tulang rapuh, risiko iritabilitas, risiko konsentrasi buruk, hingga risiko mengalami depresi. Selain itu pria yang memiliki kadar hormon testosteron rendah bisa mengalami rendahnya libido, jumlah sperma yang berkurang, kemandulan, hingga impotensi. Pria perlu secara rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis, agar kadar hormon testosteron dalam tubuh tetap terjaga. (APY)
