Memilih Makanan Tepat untuk Berbuka Puasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Berbukalah dengan yang manis, mungkin anjuran tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang dianjurkan saat buka puasa agar dapat mengembalikan gula darah dan tenaga dengan cepat setelah seharian tidak makan dan minum. Namun, asal memilih makanan dan minuman manis apalagi dikonsumsi berlebihan bisa berefek buruk bagi kesehatan.

Menjelang waktu berbuka, gula darah biasanya sudah menurun. Mengonsumsi makanan manis saat berbuka bisa menaikan kembali kadar gula darah dalam tubuh. Sayangnya, kebanyakan masyarakat Indonesia saat buka puasa memilih makanan manis yang mengandung terlalu banyak gula seperti seperti kolak atau sirup yang menggunakan gula pasir. Terlalu banyak gula tidak baik bagi kesehatan.

Produk gula merupakan jenis karbohidrat sederhana yang sifatnya sangat mudah dipecah dan dicerna menjadi gula darah. Bila gula dikonsumsi secara berlebih, maka gula darah akan melonjak dengan cepat namun juga kembali turun dengan cepat. Hal ini membuat orang mudah mengantuk, lemas dan menimbun lemak dalam tubuh mereka.

Meski demikian, bukan berarti makanan manis tidak boleh disantap. Bagi yang tetap ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, maka penggunaan gula putih dapat diganti dengan bahan lain yang lebih menyehatkan bagi tubuh. Namun, sebaiknya makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka adalah makanan dengan pemanis alami.

Setelah meneguk air putih, kurma, buah-buahan segar atau jus buah adalah pilihan terbaik yang dapat dikonsumsi saat waktu buka puasa tiba. Selain bernutrisi tinggi dan berkalori rendah, kurma segar merupakan karbohidrat kompleks yang memang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa. Karbohidrat kompleks memiliki sifat lebih lambat dipecah dan dicerna tubuh menjadi gula darah, sehingga gula darah akan tetap pada angka stabil, tidak seketika naik dan turun.

Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan manis yang mengandung banyak air seperti melon dan semangka. Buah-buahan juga dapat mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Berbuka puasa dengan yang manis memang dianjurkan karena untuk mengembalikan tenaga yang banyak keluar saat berpuasa.

Namun, sebaiknya tetap memilih makanan manis yang baik bagi tubuh. Hal ini agar kerja kelenjar pankreas tidak “kaget” saat harus memproduksi insulin dengan konsentrasi yang berlebih. Ketika tubuh mendapat asupan makanan dengan kadar gula tidak terlalu tinggi, tubuh akan meresponnya dengan statis dan kadar insulin akan naik secara perlahan. Di samping itu, Anda juga perlu memberi waktu jeda pada tubuh setidaknya 30 menit sebelum makan berat agar tubuh memiliki waktu untuk menetralisir gula yang telah dikonsumsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here