SehatFresh.com – Berbicara tentang screen time, mungkin sudah banyak yang mengetahuinya dan sedang berusaha menerapkan kepada diri sendiri maupun pada anak-anaknya. Jadi, apa sebenarnya screen time itu?
Screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang, dalam hal ini bisa anak-anak yang digunakan untuk menggunakan komputer, laptop, menonton televisi ataupun video games. Saat ini tentu hampir semua orang tua mempunyai gadget dan bahkan anak-anaknya pun sudah memiliki gadget sendiri.
Anak-anak terutama pada usia dini merupakan individu yang sedang mengalami perkembangan di bidang kognitif, bahasa, sensorik-motorik dan kemampuan sosial emosional mereka. Selain itu, aktif bergerak adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang anak.
American Academy of Pediatric (AAP) tidak merekomendasikan penggunaan media pada anak kurang dari 2 tahun karena anak sedang mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada usia ini, anak memerlukan praktek langsung dan interaksi dari orang tuanya agar perkembangan mereka optimal.
Agar anak tumbuh sehat, anak-anak harus lebih banyak bermain dan mengurangi duduk dalam waktu lama. Oleh karena itu, sebagai orang dewasa yang memiliki anak kecil lebih baik menerapkan screen time pada penggunaan gadget. Berbagai ahli menganjurkan screen time tidak lebih dari 2 jam setiap hari untuk anak yang berusia lebih dari dua tahun.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak di dunia maya, makin besar peluang untuk terpapar materi yang tidak sesuai usia atau mengalami perlakuan salah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Screen time yang terlalu lama dapat membuat anak menjadi malas bergerak, mengalami obesitas dan berbagai penyakit.
Belum lagi risiko yang berkaitan dengan kesehatan mata dan perkembangan sosial emosionalnya. Hal ini juga tidak sehat dan waktu yang dihabiskan dengan menyendiri memandangi layar gadget lebih baik digunakan untuk bergaul dengan teman sebaya ataupun melakukan aktivitas fisik yang lebih menyenangkan.
Screen time yang ideal bagi si kecil disebutkan bahwa anak-anak di bawah 5 tahun harus menghabiskan sedikit waktu untuk duduk atau bertahan di layar gadget agar mendapat kualitas tidur yang lebih baik dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk bermain aktif. Di usia 2 sampai 5 tahun anak-anak dianjurkan untuk menghabiskan waktu didepan layar gadget tidak lebih dari satu jam dalam sehari dan anak dibawah dua tahun sebaiknya tidak boleh berada di layar secara menetap.
Bagaimana menerapkan screen time di rumah?
- Menciptakan daerah yang bebas gadget atau aktivitas screen time, misalnya di meja makan atau di kamar tidur. Cara ini dapat membuat kebiasaan makan dan tidur anak agar tidak tergangggu.
- Membuat jadwal keluarga merupakan kesepakatan bersama mengenai screen time bersama.
- Melibatkan anak dalam berbagai kegiatan. Hal ini dapat menjauhkan anak dengan melakukan kegiatan bersama. Misalnya memasak bersama, mewarnai, membersihkan rumah dan kegiatan lain yang menyenangkan.
- Membiasakan anak untuk senang membaca buku agar anak selalu memiliki pilihan aktivitas yang positif.
- Tidak menggunakan gadget atau menonton televisi sebagai hadiah atau hukuman karena malah membuat televisi atau gadget adalah benda yang penting.