SehatFresh.com – Kurang darah pada ibu hamil seringkali disebabkan oleh kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang rendah. Hb adalah merupakan protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengikat oksigen kemudian di bawa ke setiap sel tubuh yang memerlukannya. Kekurangan hemoglobin menjadi hal yang rentang terjadi pada ibu hamil.
Kadar hemoglobin pada ibu hamil yang dapat menyebabkan masalah anemia adalah kadar Hb berada di bawah 11 g/dl pada trimester I, III dan pada trimester II kadar Hb dalam darah berada di bawah 10,5 g/dl. Padahal ibu hamil memerlukan sel darah merah dan hemoglobin yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam perut.
Hal-hal yang dapat menyebabkan kadar Hb turun terutama bagi ibu hamil adalah aktivitas fisik yang terlalu berlebih, dehidrasi, kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh, adanya perdarahan, mengalami infeksi penyakit dan penggunaan obat tertentu. Gejala yang ditimbulkan akibat anemia sangat bervariasi mulai dari pucat, terasa lemas, mudah lelah, pusing hingga sesak nafas.
Jika anda sedang hamil anda perlu melakukan pemeriksaan kadar Hb dalam darah dan menjaga asupan agar kadar Hb tidak rendah. Namun jika terlanjur mengalami kadar Hb yang rendah, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya? Tentu saja anda perlu menaikkan kadar Hb dalam darah dengan cara berikut :
- Meningkatkan Asupan Zat Besi
Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi (Fe). Zat besi sangat berguna untuk meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah dan membantu membentuk sel darah merah lebih banyak. Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging dan ikan, hati, telur, sayuran hijau seperti bayam, kacang-kacangan dan brokoli. Zat besi juga dapat di peroleh dari asupan suplemen.
- Mengonsumsi Makanan Yang Tinggi Folat
Folat merupakan jenis vitamin B yang memiliki fungsi penting dalam memproduksi hemoglobin dalam tubuh. Folat dalam tubuh untuk menghasilkan heme yaitu sebuah komponen penting dalam hemoglobin. Sumber folat dapat anda peroleh dari makanan seperti daging sapi, bayam, kacang-kacangan, buah alpukat dan selada.
- Makanan Tinggi Vitamin C Dan Beta-Karoten
Vitamin C dalam tubuh dapat membantu penyerapan zat besi secara optimal. Setiap anda mengonsumsi makanan tinggi zat besi lebih baik padukan dengan makanan yang kaya akan vitamin C secara bersamaan. Makanan yang mengandung vitamin c seperti buah stoberi, jeruk, jambu biji, kiwi dan lain sebagainya. Selain itu, asupan beta-karoten juga dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Sumber beta-karoten dapat diperoleh dari ikan dan hati, wortel, tomat dan paprika.