SehatFresh.com – Sepasang suami istri pada saat menikah tentunya mendambakan kehadiran seorang anak. Akan tetapi ada beberapa orang yang sudah beberapa tahun menikah belum dikaruniai seorang anak. Bagi orang awam hal tersebut di anggap jika bahwa masalah ini terletak pada kaum wanita yang memiliki beberapa gangguan reproduksi.
Siapa bilang, padahal pada kenyataannya masalah tersebut belum tentu disebabkan oleh kaum wanita karena pria juga dapat mengalami permasalahan kesehatan reproduksi yang membuat pasangan tersebut sulit untuk mempunyai anak. Salah satu masalah kesehatan reproduksi seorang pria yaitu pengaruh kualitas sperma. Ciri-ciri kualitas sperma yang sehat dan baik, yaitu:
- Saat ejakulasi volume sperma sekitar 20 ml, berwarna putih atau pucat kelabu, dan bau yang khas.
- Sperma akan mengental sekitar 10-15 menit.
- Tingkat derajat keasaman maksimal 7 pH.
- Gerakan gesit 1 ml sperma terdapat sekitar 20.000.000 sperma.
Banyak faktor penyebab yang mengakibatkan kualitas sperma menjadi buruk seperti penyakit jantung dan diabetes, makan yang tidak sehat, emosi yang berlebihan, stres dan lingkungan yang terpapar zat kimia. Ada sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa untuk memperbaiki kualitas sperma anda dapat melakukan diet mediterania. Apa yang di maksud dengan diet mediterania?
Diet mediterania atau dalam bahasa inggris disebut dengan mediterranean diet yaitu suatu upaya diet yang dilakukan dengan cara mengkonsumsi jenis makanan atau minuman yang kaya akan buah, sayuran, ikan, produk susu rendah lemak dan rendah daging olahan. Diet tersebut sering kali dianggap dapat meningkatkan kualitas sperma seorang pria.
Pola makan yang di dominasi nutrisi tertentu contohnya Omega-3, antioksidan, vitamin D dan folat dan asam lemak jenuh rendah dapat membuat kualitas sperma menjadi maksimal. Menururt penelitian tersebut menjelaskan bahwa jika pria yang terbiasa dengan pola makan yang sehat maka kebiasaan tersebut dapat meningkatkan kualitas sperma dan probabilitas pembuahan.
Beberapa jenis makanan yang dapat membuat kualitas sperma menjadi baik yaitu jenis makanan laut (ikan dan kerang), unggas, sereal, sayuran, buah-buahan, susu rendah lemak dan susu jenis skim. Sedangkan para ahli juga menjelaskan bahwa berikut ini beberapa contoh jenis makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma yaitu daging olahan, kedelai, kentang, susu berlemak, kopi, alkohol dan makanan jenis makanan manis.
Karena probilitas merupanakan suatu hal yang penting bagi seorag pria maka selain jenis makanan yang dapat menurunkan sperma diatas anda juga harus menghindari jenis makana berupa daging merah, makanan atau minuman yang mengandung alkohol tinggi dan memiliki kandungan kafein.
Bagi pria yang sudah menikah dan mengharapkan kehadiran seorang anak sebaiknya anda boleh mencoba melakukan jenis diet tersebut agar kualitas anda menjadi lebih baik dan semakin baik. Selamat mencoba dan semoga berhasil. (KMY)