SehatFresh.com – Remaja adalah usia yang berwarna di setiap kehidupannya. Pasalnya di usia remaja inilah setiap manusia menemukan beragam hal yang baru bagi kehdiupannya. Usia yang seringkali di sebut sebagai usia menjelang dewasa ini jugalah menjadi usia yang seringkali menuntut seorang anak dapat melakukan segala hal.
Bagi mereka yang berhasil melewati masa remaja dengan baik, maka ia akan mudah untuk menyesuaikan dan beradaptasi jikalau ia dibebani sebuah tugas. Namun jika seorang anak tidak mampu melewati masa remaja dengan baik, maka tugas-tugas perkembangan remaja pun akan terganggu. Dan ia akan mudah panik saat tugas yang menjadi tanggung jawabnya tidak mampu ia selesaikan dengan baik.
Pada taraf yang lebih lanjut dan abnormal, kondisi ini dapat menjadi sebuah gangguan anxiety disorder ataupun panic disorder (anxiety attack). Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai panic disorder atau yang dapat disebut pula dengan anxiety attack.
Anxiety attack sebenarnya adalah payung besar dari pada yang melingkupi dari 6 gangguan psikis, yaitu generalized anxiety disorder (GAD), panic disorder, obsessive-complusive disorder, social anxiety disorder, fobia, dan post-traumatic disorder (PTSD).
Di sisi lain panik disorder merupakan sebuah kondisi yang memiliki karakteristik tak terduga. Misalnya saja anda berada di sebuah situasi obrolan dengan sahabat anda di pusat swalayan. Lalu anda mengobrol denga asiknnya, namun tiba-tiba diri anda dilanda sebuah kepanikan yang amat sangat dhasyat, dimana anda seolah-olah merasakan musibah besar akan menghampiri anda. Hal tersebut membuat jantung anda seketika berdebar dengan kencangnya hingga membuat anda sakit, mata berkunang-kunang, dan keringat dingin. Mendadak anda ingin pingsan seketika, merasa gila, hingga bahkan ingin mati saja. Lalu setelah anda melewati kepanikan tersebut, tubuh anda menjadi lemas, kebingungan; dan anda pun terus menerus di hantui oleh pikiran tersebut. Pikiran tersebut terus berulang. Kondisi itulah sebuah gambaran dari gangguan panic disorder.
Penyebab Munculnya Gangguan Panic Disorder
Cathy Frank M.D, seorang direktur Outpatient Behavioral Health dari Henry Ford Hospital, menjelaskan bahwa serangan panik (Panic disorder) terjadi secara spontang dan juga bukan dari sebuah reaksi yang penuh dengan tekanan. Serangan panik tersebut muncul tanpa adanya alasan dan juga tak dapat di prediksi kehadirannya.
Walaupun serangan panik (Panic Disorder) sendiri memang belumlah diketahui penyebabnya. Akan tetapi beberapa penelitian memperkirakan bahwasanya serangan panik merupakan sebuah kombinasi dari kondisi biologis tubuh dan juga faktor eksternal lingkungan yang memiliki kontribusi yang besarnya sama terhadap serangan dan juga perkembangan panik. Penyebab lain yang diduga menjadi penyebab munculnya panik disorder adalah akumulasi dari traumatis masa lalu yang ia alami.