Mengenal Hipotermia dan Pertolongan Pertama pada Penderita Hipotermia

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Hipotermia merupakan kondisi yang lebih sering terjadi pada lansia atau anak-anak akibat cuaca yang sangat dingin. Selain itu, hipotermia dapat terjadi pada pendaki gunung yang tidak kuat dengan suhu dingin.

Hipotermia merupakan kondisi dimana temperatur tubuh turun menjadi sangat rendah, jauh di bawah suhu tubuh normal (37°C). Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan panas lebih cepat dari pada produksinya. Orang yang sedang mengalami hipotermia bisa memiliki suhu tubuh hingga dibawah 35° C.

Tanda-tanda dan gejala  hipotermia,

  • Merasa kedinginan
  • Menggigil terus menerus
  • Merinding
  • Bibir berwarna kebiruan
  • Tidak dapat menghangatkan diri
  • Kulit bayi dapat berwarna merah terang, dingin dan tampak sangat tidak bertenaga

Selain itu, seiring dengan penurunan suhu tubuh, penderita akan merasa bingung, mengantuk dan kaku. Orang yang terkena hipotermia memiliki denyut nadi yang melemah atau menjadi tidak teratur, berbicara cadel, bergumam atau bahkan gagap.

Apa penyebab hipotermia?

Temperatur atau suhu tubuh dikendalikan di bagian otak yaitu hipotalamus, hipotalamus yang bertanggung jawab untuk mengenali perubahan suhu tubuh dan merespon dengan cepat. Suhu panas tubuh dihasilkan dari metabolisme didalam sel yang mendukung fungsi vital tubuh.  Jika suhu lingkungan atau ruangan makin dingin, tubuh secara otomatis akan membutuhkan panas.

Biasanya tubuh akan merespon dengan merasa menggigil untuk perlindungan tubuh dan menghasilkan panas melalui aktivitas otot. Maka dari itu penderita hipotermia dapat mengalami menggigil. Suhu tubuh yang rendah bisa memperlambat aktivitas otak, pernapasan dan detak jantung. Sehingga hipotermia termasuk kondisi kegawat daruratan yang akan berbahaya jika tidak segera ditangani.

Kondisi seperti dehidrasi, kurang tidur, bahkan anemia dapat menjadi penyebab seseorang mengalami hipotermia. Pada penderita anemia akan merasa kedinginan karena kurangnya zat besi dan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh dan membantu mendistribusikan panas keseluruh tubuh. Pada penderita dehidrasi karena kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kedinginan.

Hal ini disebabkan oleh asupan air yang cukup memegang peranan penting untuk mengontrol suhu tubuh. Kurang tidur juga dapat menyebabkan seseorang mudah terkena hipotermia, hal ini dikarenakan kurang tidur dapat mengganggu sistem saraf dan kinerja hipotalamus dalam mengatur suhu tubuh akibat respon stress karena kurang tidur.

Apa yang harus kita lakukan jika terkena hipotermia?

Prinsip dalam menolong korban yang terkena hipotermia adalah menghangatkan badan untuk meningkatkan suhu tubuh kembali ke normal. Hal yang pertama dilakukan adalah memindahkan korban ketempat yang lebih hangat, kemudian periksa pakaiannya, jika basah maka lepaskan dan ganti dengan pakaian kering lalu beri selimut agar tubuh menjadi hangat. Setelah itu berikan makanan yang mengandung kalori cepat bakar seperti coklat atau gula serta minuman hangat.

Jika korbaan hilang kesadaran dan tidak bernapas segera berikan CPR. Dalam pertolongan pertama pada hipotermia ada beberapa hal yang harus dihindari yaitu menggunakan lampu pemanas, meninum minuman alkohol, berendam dengan air panas dan memijat atau menggosok anggota badan dengan keras. Tindakan ini malah akan membuat kondisi korban yang terkena hipotermia menjadi parah karena tidakan tersebut dikhawatirkan akan membuat fungsi jantung tiba-tiba berhenti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here