SehatFresh.com – Polifenol merupakan suatu zat kimia yang biasanya ditemukan pada tumbuhan. Zat tersebut memiliki ciri khas dimana terdapat banyak gugus phenol dalam molekulnya. Polifenol berfungsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dengan cara mengikat radikal bebas sehingga peradangan pada sel tubuh dapat dicegah.
Selain itu polifenol dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung, kanker dan alzheimer. Polifenol memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut :
- Flavonoid
Flavonoid adalah jenis polifenhol yang termasuk ke dalam kelompok pigmen yang ada pada tumbuhan. Kelompok tersebut sekitar 60% masuk kedalam kelompok flavonoid. Contoh dari zat yang termasuk kedalam kelompok tersebut diantaranya isoflavon, antosiadin, flavon, quersetin, kaempferol dan catechin.
Untuk menemukan jenis kelompok tersebut anda dapat menemukannya pada buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung antioksidan contohnya sawi, talas, bayam, teh hijau, dark coklat, bawang, srikaya, jeruk, apel, anggur, mangga dan lain-lain.
- Antosianin
Antosianin merupakan jenis polifenol berfungsi memberikan efek warna pada buah dan sayuran sehingga buah dan sayuran tersebut menarik dan indah untuk dipandan. Selain itu antosianin juga termasuk jenis polifenol yang baik untuk kesehatan tubuh.
- Asam fenolik
Polifenol yang termasuk ke dalam golongan asam fenolik diantanya lignan dan stilben yang dapat anda temukan pada buah-buahan, biji-bijian, kopi, teh, dan gandum utuh.
- Amida polifenol
Polifenol yang termasuk ke dalam golongan amida polifenol diantaranya avenanthramides yang terdapat pada gandum atau oat dan capsaicin yang terdapat pada cabai. Golongan tersebut selain memberikan efek sebagai antioksidan ternyata dapat berfungsi untuk mencegah dan mengatasi terjadinya peradangan.
Selain keempat jenis polifenol diatas, ada beberapa jenis polifenol yang diklasifikasikan menurut unit basanya diantaranya :
- Asam galic
Menurut seorang ahli yang bernama Anonim pada tahun 2009 menjelaskan bahwa senyawa ini memiliki struktur benzen yang tersubtitusi dengan 3 gugus OH dan satu gugus karboksilat. Contohnya jenis hydrolyzable tanins yang merupakan jenis tanin yang larut dalam air kemudian membentuk asam gallic dan asam protocatechuic serta gula.
Senyawa ini tidak terlalu berguna bagi tumbuhan yang merupakan sumber polifenol, akan tetapi berfungsi untuk memberikan manfaat kesehatan bagi manusia. Menurut seorang ahli yang bernama Hayashi dan Mori menyatakan bahwa senyawa tersebut dapat membantu menghambat tumor, anti virus, antioksidan dan antidiabetes.
- Flavon
Flavon merupakan jenis flavonoid yang paling dapat ditemukan dialam. Contoh senyawa yang mengandung zat tersebut yaitu epicatechin dan epigalocatechin yang berfungsi sebagai antioksidan.
- Tanin
Tanin secara kimia terdapat dua jenis yaitu tanin terkondensasi dan tanin terhidrolisis. Tanin terkondensasi dapat terbentuk dengan cara kondensas katekin tunggal, sedangkan tanin terhidrolisis terdiri dari depsida galoiglukosa dan asam heksahidroksidifenat. Tanin merupakan jenis polifenol yang sangat banyak ditemukan dalam tumbuhan berpembuluh. (KMY)