SehatFresh.com – Sebelum kita mengenal apa itu kanker serviks, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui anatomi dari serviks. Serviks adalah bagian dari rahim namun hanya sepertiga bagian bawahnya, serviks merupakan leher rahim yang letaknya ada di bagian atas vagina, bentuknya silindris dan agak menonjol. Karena serviks merupakan bagian dari rahim, hanya wanitalah yang memilikinya.
Sedangkan kanker sendiri merupakan suatu jenis penyakit berbahaya yang biasanya disebabkan karena terinfeksinya virus. Kanker merupakan kata serapan dari bahasa asing yang berarti kepiting, hal ini dikarenakan jika seseorang menderita kanker maka di dalam tubuhnya ada pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang membentuk seperti kepiting. Pertumbuhan sel yang tidak normal dalam jaringan tubuh dapat menyebabkan tumor yang ganas dan berujung pada kematian. Kanker bukanlah penyakit yang gejalanya muncul secara tiba-tiba, biasanya penderita kanker menampakkan gejala kanker setelah bertahun-tahun, bahkan kebanyakan muncul pada usia 40 tahunan.
Dari kedua pengertian di atas, dapat digabungkan yakni Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat menyerang wanita. Kanker ini menyerang pada bagian leher rahim yang terdapat di dalam organ reproduksi wanita. Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapat tentang kanker serviks.
Kanker serviks merupakan penyakit yang berbahaya bagi wanita, sebab penyakit ini menduduki peringkat kedua dari 10 jenis kanker lainnya. Menurut Departemen Kesehatan RI pada tahun 2010, jumlah wanita yang menderita kanker serviks ada sekitar 40 ribu (hitungan per tahun). Kita bisa membayangkan betapa banyaknya kasus kanker serviks pada tahun tersebut, apalagi sekarang ini.
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus yakni Human Papilloma Virus (HPV). Saat wanita terinfeksi HPV, sebenarnya ada dua kemungkinan. Ada jenis virus yang beresiko rendah menimbulkan kanker dan ada pula yang beresiko tinggi menyebabkan kanker. Keduanya memang menyebabkan pertumbuhan abnormal pada sel leher rahim, namun dampaknya berbeda. Virus yang dapat menyebabkan kanker mempunyai karakteristik terdiri dari asam amino aspartat dan sel dalam tubuh lebih cepat mengalami transformasi atau perubahan bentuk menjadi tidak normal.
Kanker serviks banyak diderita oleh wanita yang berusia antara 35-55 tahun. Semakin tua usia seorang wanita, maka semakin beresiko mengalami kanker serviks. Saat usia kurang dari 35 tahun, tubuh wanita masih memiliki sistem kekebalan yang kuat. Selain itu, meningkatnya resiko terkena kanker serviks pada usia paruh baya adalah akibat dari lamanya paparan karsinogen penyebab kanker.
Selain dari faktor usia, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita. Diantaranya merokok, melakukan aktivitas seksual dengan berganti, ganti pasangan, penggunaan produk-produk pembersih vagina, jumlah kelahiran yang banyak, hubungan seks yang dimulai saat usia kurang dari 20 tahun dan masih banyak lagi. Maka dari itu, kita sebagai wanita harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, untuk menghindari terinfeksinya leher rahim oleh HPV. (SPT)
