SehatFresh.com – Mythomania merupakan sebuah kebohongan yang mana ia sering dilakukan oleh seseorang bukan untuk tujuan menipu orang lain. Penderita gangguan mythomania ini akan membuat seolah-olah dirinya sendiri mempercayai kebohongan yang ia buat seperti nyata. Yang membedakan antara kebohongan biasa dengan kebohongan yang dilakukan para penderita mythomania ini adalah kesadaran saat perilaku berbohong tersebut terjadi.
Menurut Psychology Wiki mythomania adalah sebuah gangguan dimana orang berada dalam kondisi berbohong yang komplusif tanpa adanya motivasi yang menyertainya. Penderita biasanya mengalami fase mempercayai kebohongan yang tengah ia lakukan, dan seringkali mengkolaborasikan kebohongan tersebut dengan kenyataan yang ada menjadi sebuah fakta.
Jika berbohong biasa ini dilakukan karena sadar, sedangkan penderita mythomania seringkali perilaku berbohong yang dilakukan tersebut secara tidak sadar. Kebohongan yang dilakukan secara tidak sadar tersebut berimbas pada sensitifitas dirinya dalam memahami orang lain yang sedang di bohongi, mersa terganggu atas atau tidak. Bagi penderita mythomania apa yang dilakukan tersebut demi mendapatkan pengakuan pada ‘kenyataan’ yang hendak ia wujudkan guna melarikan diri daripada kenyataan sebenarnya yang tak mau ia terima.
Penyebab Utama Mythomania
Salah satu yang menjadi penyebab utama munculnya mythomania adalah kegagalan – kegagalan yang terjadi dalam kehidupannya, sehingga ia berhasrat untuk meninggalkan citra buruk dirinya sendiri. Semakin orang lain percaya pada kebohongan yang di buatnya, maka ia akan semakin terbantu untuk melepaskan image nyata tentang dirinya yang mana ia sendiri sulit menerima hal tersebut.
Mythomania Di Kalangan Remaja
Berbohong dikalangan remaja memang kerap kali terjadi. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk mendapatkan status sosial hingga penerimaan dalam lingkungannya. Berbohong pada anak remaja juga seringkali di asosiasikan dengan perilaku menyimpang.
Perilaku ini muncul disebabkan oleh keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, atau menghindari dampak merugikan dan tidak menyenangkan.
Pada taraf yang lebih lanjut tentang perilaku berbohong di kalangan remaja dapat dikategorikan dengan Mythomania. Remaja yang mengalami mythomania akan sangat sulit untuk mengatakan kebenaran dalam setiap ucapannya. Hal ini disebabkan karena dorongan impulse yang sulit untuk dikendalikan oleh anak itu sendiri.
Tanda-tanda dari mythomania dapat dilihat dengan kategori sebagai berikut;
- Seringkali membesar-besarkan permasalahan ataupun kisah hidupnya
- Seringkali membuat sebuah cerita atau kisah dimana ia sebagai seorang korban (broken home, seringkali disiksa, hingga sakit parah dan lain sebagainya)
- Menginginkan untuk selalu mendapatkan perhatian dengan cara mengubah-ubah cerita hidupnya
- Seringkali terlihat menawan saat pertama kali bertemu, akan tetapi selanjutnya anda akan mulai mencium gelagat-gelagat kebohongan yang dilakukannya
- 5. Meyembunyikan dirinya, tak memperkenankan orang lain untuk melihat identitas diri, bahkan mereka tak mau untuk memperkenalkan teman ataupun keluarganya.