SehatFresh.com – Wanita merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang di anggap sangat spesial bagi kaum pria. Hal tersebut dikarenakan wanita dapat melakukan 3 hal yang tidak dapat dilakukan oleh kaum pria yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. Tidak hanya itu dari segi penyakit terkadang wanita dapat mengidap beberapa penyakit yang tidak dapat terjadi pada kaum pria.
Berbicara mengenai penyakit ada salah satu jenis penyakit yang sering dijumpai pada wanita di usia muda. Penyakit apakah itu? Spontaneus coronary artery dissection atau di singkat SCAD merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan pada wanita usia muda. SCAD adalah suatu kondisi yang dimana dinding lapisan dalam arteri koroner epikardial robek.
Dinding lapisan tersebut terbagi menjadi 3 lapisan, apabila dinding lapisan terdalam mengalami robek maka aliran darah yang merembes ke luar akan terjebak di antara dua lapisan lainnya. Kondisi ini dalam waktu jangka panjang dapat membentuk gumpalan. Efek yang dapat ditimbulkan dari gumpalan darah tersebut dapat menghambat aliran darah menuju jantung sehingga otot dan jaringan jantung yang tidak mendapatkan aliran darah akan mengalami kerusakan dan mati.
Penyebab terjadinya SCAD yaitu adanya plak aterosklerosis yang menyumbat pembuluh darah. Selain itu kondisi dapat disebabkan oleh trauma atau penyebab iatrogenik lainnya. Robekan SCAD disebut tunika intima yang akan membentuk menjadi bekuan darah (hematoma). Sumbatan tersebut akan beresiko terjadinya serangan jantung, kelainan ritme jantung atau kematian yang muncul secara tiba-tiba.
Secara medis penyebab kondisi ini belum diketahui dengan pasti, karena SCAD dapat terjadi secara mendadak dan tidak dapat dicegah. Selain itu sekitar 30% kondisi ini dapat terjadi pada wanita setelah melahirkan. Penyakit ini dapat terjadi pula pada pria, akan tetapi resikonya sangat kecil. Penelitian lain juga menjelaskan bahwa SCAD dapat mengakibatkan serangan jantung secara kesuluruhan sekitar 1-4%, sekitar 35% terjadi pada wanita berusia < 50tahun dan sekitar 40% terjadi pada masa kehamilan.
Faktor utama terjadinya SCAD pada wanita muda yaitu masa kehamilan. Beliau menjelaskan bahwa hasil penelitiannya terdapat 5-10% kasus SCAD yang dikaitkan dengan kehamilan. Dalam proses perawatan penyakit SCAD pada wanita hamil mereka harus melibatkan dokter obgyn, dokter spesialis jantung dan spesialis penyakit dalam.
Selain itu seorang ahli penyakit jantung dan asisten profesor klinis kedokteran di Stanford Healt Care di California bernama Abha Khandewal menjelaskan bahwa penyakit SCAD dapat terjadi pada wanita sehat yang memiliki kesibukan esktra dalam bekerja dan mengejar karier tinggi.
Meskipun penyebab penyakit SCAD belum dapat diketahui dengan pasti namun banyak penelitian yang telah membuktikan faktor resiko terjadinya SCAD pada wanita muda. Sehingga untuk mencegah terjadinya hal tersebut anda dapat mencari tahu mengenai penyakit ini dan sesering mungkin melakukan medical chek up untuk memastikan kondisi tubuh anda dalam keadaan sehat. (KMY)