SehatFresh.com – Panic attac dan juga anxiety attack seringkali disalah artikan sebagai sebuah hal yang sederhana. Misalnya saja seperti hanya panic dan cemas saja, padahal di kedua kondisi tersebut dapat digolongkan dengan gangguan psikologis juga loh. Lantas apa saja sih yang tergolong di antara keduanya dan apa saja perbedaan mendasar di antara keduanya? Simak ulasan sheatfresh yang paling menarik kali ini
Apa Itu Anxity Attack
Anxiety merupakan kata lain dari cemas. Cemas adalah kondisi alami yang akan di alami oleh setiap manusia. Ia menjadi semacam alaram saat diri merasa tertekan, terancam, ataupun menghadapi beberapa situasi yang membuat diri stress dan juga tidak nyaman. Pada umumnya rasa cemas yang dimiliki ini adalah hal yang alamiah dan bukan suatu permasalahan yang harus di khawatirkan. Kecemasan adalah sebuah insting alamiah sebagai hasil dari rekasi perlawanan tubuh.
Namun hal berbeda akan terjadi dan wajib diseriusi apabila kecemasan yang dirasakan tersebut tidak normal. Maksud dari tidak normal adalah, kecemasan yang memiliki intensitas tinggi, datangnya seringkali tiba-tiba, konstan, dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika hal tersebut terjadi maka hal itu dapat dikatakan sebagai anxiety attack disorder.
Gangguan kecemasan ini dapat menakutkan, melemahkan, dan mengganggu aktivitas kita dalam menjalani rutinitas. Banyak sekali gejalanya yang mirip ditemukan pula di sejumlah indikasi penyakit umum seperti jantung, gangguan pernapasan, dan tiroid. Orang yang seringkali mengalami gangguan ini seringkali membuat beberapa kunjungan secara darurat ke dokter. Hal ini disebabkan oleh pikiran mereka yang dipenuhi dengan hal-hal negative seolah ada ancaman yang membahayakan dirinya baik itu jiwa dan raga.
Panic Attack
Sebelum memahami apa itu panic attack maka kita harus memahami dahulu, definisi panic itu sendiri. Panik sendiri merupakan kondisi turunan dari anxiety attack yang mempunyai karakteristik lebih sepesifik lagi. Panik adalah kondisi yang terjadi, dimana biasanya muncul saat berada dalam situasi yang mengancam, namun jika kondisi tersebut telah usai, kepanikan yang dirasakan itu tergantikan dengan kelegaan dan tenang.
Namun berbeda halya dengan gangguan Panic Attack. Kondisi panic attack adalah sebuah kondisi yang kehadirannya secara tiba-tiba, tanpa sebab, disertai dengan perasaan seperti diteror dan ketakutan yang sangat tinggi. Saat panic attack melanda, para penderitanya akan mengalami rasa lemas, kebingungan, lelah.
Perbedaan Panic Attack dengan Anxiety Attack
Cathy frank M.D. seorang direktur Outpatient Behavioral dari Henry Ford Hospital, mengatakan bahwa serangan panic, ataupun panic attack, seringkali terjadi secara tiba-tiba dan bukan sebagai sebuah rekasi daripada situasi yang penuh dengan tekanan. Serangan panic terjadi biasanya tanpa alasan dan juga tidak dapat diprediksi kehadirannya. Selama serangan panic tersebut berlangsung, para penderitanya mengalami seolah terjebak di dalam terror dan juga ketakutan yang tinggi, kehilangan control atas tubuh dan juga pikiran, hingga mengalami serangan jantung. Lebih lanjut, penderitanya seperti diteror perasaan yang khawatir terhadap kemunculan serangan panic selanjutnya.