Mengenal Gangguan Sindrom Metabolik

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sindrom metabolik merupakan salah satu penyakit yang tidak menular namun bersifat berbahaya bagi penderitanya. Berbeda dengan penyakit lain, sindrom metabolik ini adalah sekumpulan kondisi yang terjadi secara bersamaan seperti anda mengalami peningkatan tekanan darah tetapi disertai juga dengan kadar gula darah tinggi, kenaikan kolesterol yang tidak biasa dan kelebihan lemak di sekitar pinggang.

Jika sudah terkena sindrom metabolik maka anda berisiko mengalami stroke, penyakit jantung dan diabetes. Umumnya sindrom metabolik paling banyak menyerang usia lanjut baik pada pria maupun wanita. Tetapi tidak menutup kemungkinan anak-anak dan remaja juga bisa mengalami sindrom metabolik. Penyebab sindrom metabolik baik pada lansia atau usia berapapun utamanya disebabkan oleh obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Selain itu, resistensi insulin juga memiliki hubungan sebagai penyebab sindrom metabolik. Untuk mengetahui anda mengalami sindrom metabolik atau tidak belum bisa diketahui dengan pasti karena untuk mengetahui tanda dan gejalanya saja masih samar. Hal itu dikarenakan banyak penyakit yang terjadi secara bersamaan dalam keadaan sindrom metabolik, selain itu kondisi seperti tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi dalam sindrom metabolik tidak memiliki gejala yang jelas.

Oleh karena itu anda memerlukan pemeriksaan dokter. Saat melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan diagnosis untuk membantu mendiagnosis apakah anda menderita sindrom metabolik. Pemeriksaan diagnosis tersebut seperti tes darah, mengukur tekanan darah dan mengukur lingkar pinggang.

Tanda dan gejala dari sindrom metabolik memang masih samar atau belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan anda untuk mengalami sindrom metabolik. Berikut beberapa faktor risiko dari sindrom metabolik:

  1. Usia

Bagi anda yang sudah berusia di atas 60 tahun, anda perlu berhati-hati terhadap sindrom metabolik karena sebanyak 40 persen lebih banyak menyerang usia tersebut. Namun bagi yang muda juga tetap berhati-hati sebab seiring meningkatnya usia, risiko sindrom metabolik juga meningkat.

  1. Menderita diabetes

Kondisi diabetes yang meningkatkan resiko mengalami sindrom metabolik apabila anda mengalami diabetes gestasional atau diabetes yang dialami selama masa kehamilan. Selain itu, bagi anda yang memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2 juga perlu berhati-hati.

  1. Penyakit lain

Selain penyakit diabetes. Beberapa penyakit lain juga bisa meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik. Penyakit tersebut antara lain penyakit jantung, penyakit perlemakan hati non alkaholik dan PCOS ( Sindrom ovarium polikistik). (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here