SehatFresh.com – Apa itu smegma? Smegma merupakan bercak putih yang tebuat dari campuran sel-sel kulit mati, minyak, keringat dan kotoran yang menumpuk menjadi daki disekitar lipatan kulit kelamin pria. Smegma sering terjadi pada kelamin pria yang tidak disunat, hal ini karena kulit kulup yang rentan untuk berkeringat. Jika smegma ini jarang di bersihkan, maka akan menjadi tempat tinggal bagi kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan bau pada kelamin pria.
Selain itu, lama kelamaan jika tidak dibersihkan smegma ini juga akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada kelamin. Smegma yang jarang di berisihkan akan berwarna jernih dan tidak terlihat dan jika dibiarkan maka akan terus menumpuk dan bercampur dengan keringat serta minyak yang di produksi oleh kelenjar minyak di kulit.
Smegma sebenarnya tidak berbahaya karena bisa berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual. Pada pria yang tidak di sunat, smegma dapat membantu agar prepusium bergerak maju mundur tanpa iritasi.
Namun, jika smegma menumpuk dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Masalah yang ditimbulkan pada kelamin pria yang memiliki smegma dan dibiarkan menumpuk adalah timbulnya balanitis. Balanitis adalah peradangan yang terjadi pada kepala penis laki-laki yang belum disunat.
Penyakit ini dapat menimbulkan gejala sepertinya rasa nyeri pada kelamin, kulit berwarna merah karena iritasi, mengalami bengkak, mengeluarkan bau tidak sedap serta nyeri pada saat buang air kecil. Hal ini juga berbahaya saat anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Balantis dapat menular jika berhubungan intim tanpa menggunakan pelindung seperti kondom.
Bagaimana membersihkan smegma pada kelamin?
Jika smegma atau kotoran putih terdapat pada kelamin maka anda dapat mencoba membersihkan smegma dengan air hangat dengan gerakan yang lembut agar tidak terjadi iritasi. Selain itu anda dapat embersihkan smegma dengan menarik kulup kepala kelamin ke belakang kemudia mencuci dengan air mengalir dengan atau tanpa sabun yang netral (tanpa alkohol dan pewangi), kemudian usap dan gosok dengan lembut dan perlahan.
Lalu bilas dengan bersih hingga kotoran menghilang dan keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengna handuk halus yang bersih hingga kulup benar-benar kering, kemudian kendurkan kembali kulup pada kepala kelamin.
Jika sudah dibersihkan dan gejala tidak hilang atau bahkan memburuk dan disertai dengan tanda peradangan seperti kemerahan, bengkak, nyeri, panas dan gatal maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diperiksa dan diobati. Kotoran putih ini atau kemerahan pada penis bisa juga diakibatkan oleh infeksi pada kelamin.