Meningkatkan Rasa Percaya Diri Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Memiliki anak remaja dengan rasa percaya diri yang tinggi merupakan kesenangan tersendiri bagi orang tua. Namun bagaimana jika remaja justru tumbuh menjadi remaja yang minder, pemalu dan tidak percaya diri? Tingkat kepercayaan diri berkaitan erat dengan rasa malu.

Rasa malu yang berlebih dalam diri remaja membuat remaja menjadi tidak percaya diri. Rasa malu terlebih pada anak-remaja merupakan rasa yang wajar dan normal. Namun jika remaja selalu merasa malu dan menjadi tidak percaya diri, hal ini patut mendapat perhatian lebih dari orang tua.

Rasa percaya diri pada seorang remaja merupakan salah satu indikator kecerdasan emosional yang berhubungan dengan kemampuan dalam memahami kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Bahkan menurut penelitian, rasa percaya diri yang besar, secara tidak langsung juga meningkatan peluang keberhasilan remaja dalam kehidupan sosial yang merupakan bagian dari tatanan interaksi sosial.

Disadari atau tidak, rasa percaya diri yang rendah pada remaja akan membuat remaja kesulitan dalam bergaul dan bersosialisasi. Tidak hanya sebatas itu, jika terus dibiarkan berbagai dampak negatif pada kesehatan mental anak. Rasa percaya diri harus dimiliki oleh seorang remaja yang menuju proses pendewasaan. Meski meningkatkan rasa percaya diri pada remaja tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak ada solusinya.

Cara yang paling utama meningkatkan rasa percaya diri pada remaja adalah dengan selalu memberikan motivasi dan dukungan pada anak. Motivasi dan dukungan yang diberikan orang tua kepada remaja akan membuat remaja yakin dan percaya pada diri akan kemampuan yang ia miliki. Memberikan pujian pada remaja juga merupakan cara yang bisa orang tua lakukan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Pujian diberikan saat remaja berani melakukan sesuatu dengan benar. Pujian bisa menumbuhkan rasa bangga serta dan memunculkan rasa keberanian dari dalam diri anak, sehingga remaja akan menjadi lebih percaya diri. Di samping itu, orang tua juga perlu membantu remaja melihat kelebihan yang dimilikinya.

Ketika remaja bisa melihat kelebihan yang dimilikinya, akan membuat remaja menyadari bahwa ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh teman-temannya. Ketika remaja mampu melihat kelebihan dalam dirinya, ia akan tumbuh lebih percaya diri, memiliki keberanian serta mampu menghilangkan rasa malu yang selama ini mungkin menghambat potensinya. Orang tua juga jangan memarahi anak ketika anak tidak berani melakukan sesuatu.

Memarahi anak justru akan membuat anak semakin tidak percaya diri, semakin kehilangan percaya diri dan menjudge diri mereka sendiri sebagai penakut. Kepercayaan yang orang tua berikan pada remaja akan mendorong remaja untuk berani melakukan sesuatu berdasarkan pemikiran serta pertimbangannya sendiri. Namun, orang tua juga perlu mengawasi perkembangan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here