SehatFresh.com – Selama ini, sepeda dikenal sebagai moda transportasi dan alat olahraga terpopuler di seluruh belahan dunia. Banyak penelitian juga menguak banyak sekali manfaat bersepeda bagi kesehatan. Sayangnya, masih ada yang beranggapan kalau bersepeda dapat merugikan kesehatan reproduksi pria bila dilakukan dalam intensitas tinggi, benarkah?
Bersepeda dengan frekuensi beberapa kali dalam seminggu kemungkinan besar tidak akan membuat Anda mengalami disfungsi ereksi. Namun, jika Anda merupakan pesepeda ‘hardcore‘, duduk terlalu lama di atas sadel sepeda yang keras (biasanya sadel standar) dapat menyebabkan kerusakan pada saraf pudendal.
Saraf ini merupakan saraf yang berkaitan dengan pengiriman pesan-pesan ke otak terkait sentuhan, tekanan dan kegiatan seksual. Saraf ini membungkus sebagian besar usus bawah, anus, perineum dan alat kelamin bagian bawah. Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat Anda lakukan untuk mencegah disfungsi ereksi akibat bersepeda:
- Coba beberapa sadel yang Anda rasa paling nyaman dan tidak menimbulkan tekanan pada area perineum. Tanyakan kepada profesional yang paham tentang sadel yang bagus dan aman. Ingat, sadel mahal sekalipun bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau mati rasa, jika tidak diposisikan dengan tepat pada sepeda.
- Pilih sadel sepeda no-nose atau split-nose sehingga tekanan pada bagian penis bisa seminimal mungkin. Setelah itu, pasang sadel dengan sudut yang tepat yaitu condong ke bawah. Atur juga ketinggian sadel yang paling nyaman, agar tidak ada tekanan pada bagian genital yang menganggu pergerakan saat mengayuh sepeda.
- Postur tubuh terbaik untuk menjaga kesehatan penis saat bersepeda adalah dengan menyeimbangkan berat badan Anda pada tulang duduk. Tulang duduk ini terletak di area bokong yang menjadi tumpuan berat badan Anda saat duduk. Mencondongkan tubuh ke arah depan memang dapat mempercepat laju sepeda. Sayangnya, posisi ini juga memberikan tekanan berlebih pada saraf genital Anda. Maka untuk menjaga kesehatan penis Anda, duduklah dengan nyaman dan seimbangkan tubuh Anda sebaik mungkin. Usahakan bagian punggung Anda tetap lurus saat bersepeda untuk mengurangi tekanan pada tulang duduk dan organ di sekitarnya.
- Jangan terlalu sering dan terlalu lama bersepeda. Alokasikan waktu untuk berhenti dan melakukan peregangan. Berikan jeda yang cukup lama sebelum Anda mulai bersepeda lagi di lain hari.
Jadi, jangan terlalu khawatir sepeda dapat merugikan kesehatan reproduksi Anda. Hal ini tergantung pada seberapa lama Anda bersepeda setiap harinya. Bila frekuensi bersepeda bisa dikurangi, maka risiko bahaya pada penis pun ikut berkurang.
Hal penting lainnya adalah memperbaiki posisi duduk dan mengganti jok sepeda untuk menjaga kesehatan penis Anda. Jika ada kekhawatiran bersepeda akan mengakibatkan disfungsi ereksi, cobalah olahraga lain atau diselingi dengan olahraga yang tidak mengakibatkan adanya tekanan pada bagian genital, misalnya berlari atau berenang. (SBA)