Merawat Luka Jahitan dan Memar Setelah Melahirkan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Tidak semua ibu hamil akan mengalami proses persalinan yang normal, kadangkala ada beberapa wanita hamil yang harus mengalami proses persalinannya secara secsio sesarea (SC) karena beberapa indikasi yang mengharuskan dilakukannya tindakan tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan resiko yang lebih besar salah satunya luka jahitan dibagian perut setelah tindakan secsio sesarea. Bahkan seorang ibu hamil yang mengalami proses persalinan secara normal dan secara pervaginam pun masih memiliki risiko terjadinya laserasi pada perineum sehingga harus dijahit atau dalam istilah medis disebut dengan heacting.

Penyebab AKI (Angka Kematian Ibu) salah satunya pada ibu post partum. Hal ini disebabkan karena faktor pendarahan. Selain itu penyebab lain dari kematian ibu post partum akibat infeksi. Salah satu penyebab infeksi yaitu luka jahitan. Baik luka jahitan di perineum ataupun luka jahitan di perut bekas operasi secsio sesarea.

Tips merawat luka jahitan pasca melahirkan yaitu:

  1. Melakukan istirahat yang cukup. Ibu tetap melakukan aktivitas seperti biasa merawat anak, duduk, berdiri, dan lain-lain. Istirahat di sini bukan berarti ibu tidak boleh melakukan aktivitas seperti biasanya akan tetapi ibu post partum yang memiliki luka jahitan terutama apabila jahitan pasca operasi secsio sesarea di anjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat dan harus cukup waktu istirahatnya
  1. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Ada suatu adat yang menyatakan bahwa ibu post partum memiliki pantangan makanan yang berasa, ikan, telur, dan lain sebagainya. Adat tersebut merupakan suatu pernyataan yang kurang tepat. Tentunya makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, telur, daging, dan lain sebagainya memiliki khasiat untuk ibu post partum. Makanan yang mengandung protein tentunya akan mempercepat proses penyembuhan luka jahitan baik jahitan perineum ataupun jahitan luka secsio sesarea.
  1. Banyak mengkonsumsi serat. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat merupakan salah satu perawatan luka jahitan. Karena kebanyakan dari ibu post partum yang memiliki jahitan di perineum memiliki rasa khawatir pada saat BAB. Tentunya hal ini akan membuat BAB semakin sulit. Dengan mengkonsumsi makanan yang berserat BAB tidak akan keras dan akan menjadi lembek dan tidak akan berpengaruh pada luka jahitan perineum.
  1. Merawat luka. Apabila memiliki luka jahitan di perineum merawat luka jahitannya dengan cara setiap selesai BAB atau BAK ibu harus mencuci atau cebok. Cara cebok yang baik dilakukan dengan mengusap bagian depan terlebih dahulu kemudian mengarah pada bagian belakang. sedangkan merawat luka jahitan bekas operasi secsio sesarea dengan cara mengganti perban yang baru, sebelum meberikan perban yang baru luka jahitan di berikan betadine sebagai antiseptik dan kemudian balut luka dengan perban yang anti air. Karena luka jahitan sebelum kering tidak boleh terkena air dulu
  1. Mengganti pembalut minimal 3 – 4 kali dalam sehari.
  2. Mengkonsumsi banyak vitamin. Konsumsi vitamin C dan B compleks yang baik untuk kesehatan tubuh dan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit dan terhindar terjadinya infeksi.

1 KOMENTAR

  1. melahirkan secara norman maupun sesarea semua ny pasti akan dijahit sesudah nya. setelah melahirkan pun masih akan merasakan sakit nya bekas jahitan di perut atau di bagian intim wanita jika melahirkan normal. merawat jahitan sangatlah penting agar cepat kering. dengan banyak istirahat dan makan makanan yang banyak seratnya tapi jangan lupa untuk mengganti pembalut minimal 3 – 4 kali dalam sehari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here