SehatFresh.com – Sebagai orang dewasa dan orang tua sudah pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang memiliki prestasi dan pintar dalam berbagai bidang. Hal tersebut tentunya tidak bisa lepas dari minat belajar anak yang tinggi. Namun, membuat anak untuk minat dalam belajar bukanlah hal yang mudah, apalagi jika sudah tidak mood dan ingin bermain.
Mood belajar anak biasanya disesuaikan dengan suasana hati dan ruang belajarnya. Orang tua perlu melatih konsentrasi anak untuk belajar dan mengajarkan cara membagi waktu antara bermain dan belajar. Lantas bagaimana menumbuhkan minat belajar anak?
- Mengetaui minat atau kesukaan anak
Cobalah untuk mengetahui minat anak dan apa hal yang paling menarik bagi anak. Hal ini agar anak berkembang sesuai kreatifitasnya dan membiarkan anak untuk bebas mengeksplorasi subjek secara kritis dan kreatif. Sehingga anak tidak merasa bosan ketika mempelajari hal yang paling disukainya.
- Tidak perlu memberikan pembelajaran terlalu banyak
Jangan terlalu memberikan pembelajaran yang terlalu banyak kepada anak. Mulailah dengan mengajarkan hal yang ringan karena anak bersifat berkembang dan akan dikuasai anak sedikit demi sedikit. Jangan terlalu banyak mengajarkan tata bahasa yang rumit saat anak mulai belajar menulis. Karena anak akan secara alami belajar menulis dalam bahasa yang biasa mereka baca atau dengar.
- Menentukan target
Buatkan anak target pembelajaran baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Jika target jangka pendek bisa dilakukan melalui perencanaan mingguan atau to do list. Perlu diingat untuk menmpatkan target tidak terlalu tinggi karena akan membuat anak merasa tertekan dan tidak suka belajar.
- Berhenti memaksa
Usahakan tidak memaksa anak untuk belajar ketika kondisi anak belum stabil dalam menerima pelajaran. Segala hal yang dipaksakan akan membuat anak merasa terbebani. Memaksa anak untuk belajar juga dapat meningkatkan ketegangan. Sehinggga anak akan berusaha menghindarinya. Dan jika terus menerus dilakukan anak akan semakin malas untuk belajar.
- Buat belajar yang menyenangkan
Belajar dengan terpaksa dan suasana yang membosankan akan membuat anak merasa frustasi. Buatlah kondisi belajar yang menyenangkan seperti bermain sambil belajar. Hal ini dilakukan agar anak selalu tertarik dengan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak lebih fokus dan konsentrasi pada pembelajaran.
- Memberi penghargaan pada anak
Memberi penghargaan atas pencapaian anak merupaka hal yang penting. Hal ini akan membuat anak merasa senang dan merasa kerja kerasnya diapresiasi. Sehingga anak akan termotivasi untuk terus meningkatkan minat belajarnya.