SehatFresh.com – #Infotorial – Diabetes mellitus atau kencing manis terjadi karena kadar gula dalam darah meningkat akibat gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Glukosa sangat penting bagi kesehatan karena merupakan sumber energi utama bagi otot dan jaringan.
Diabetes terjadi karena kurangnya insulin. Insulin adalah sejenis hormon yang di produksi oleh pankreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Penurunan sekresi insulin dapat disebabkan karena kerusakan sel beta pankreas atau terjadi resistensi insulin (sindroma metabolik). Pada penyakit diabetes mellitus, tubuh pasien tidak dapat memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas. Kekurangan insulin membuat tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel. Sehingga respon yang diterima tubuh adalah rasa lapar dan haus. Namun semakin banyak karbohidrat yang dimakan, maka akan semakin tinggi penumpukan glukosa dalam darah. Kondisi inilah yang kemudian di sebut sebagai penyakit gula atau penyakit kencing manis atau Diabetes mellitus.
Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, pendeteksian sejak dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes bisa dikendalikan. Ini dilakukan agar kadar gula darah tetap dalam batas normal dan gejala-gejalanya dapat dikendalikan untuk mencegah komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Penanganan awal yang umumnya diterapkan kepada penderita diabetes adalah dengan mengubah gaya hidup dengan:
1.Pola Makan yang Sehat
Penderita diabetes harus memonitor pola makan mereka untuk mencegah gula darah mereka menjadi sangat tinggi atau sangat rendah. Berikut pola makan sehat penderita diabetes:
- Aturan konsumsi karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dianjurkan bagi penderita adalah karbohidrat kompleks dan berserat tinggi (Nasi merah atau gandum). Hindari karbohidrat simpleks (nasi putih, roti putih).
- Aturan konsumsi makanan manis
Batasi konsumsi gula putih. Jika ingin mengonsumsi makanan/minuman manis sebaiknya menggunakan dari bahan alami seperti gula aren atau dari tanaman stevia.
2. Teratur Berolahraga
Diskusikan dengan dokter Anda jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan. Dan, pastikan instruktur mengetahui kondisi kesehatan Anda. Ada tiga macam olahraga yang sebaiknya dilakukan: aerobik, peregangan, dan latihan beban. Aerobik yang paling sederhana adalah jalan kaki, treadmill, dan naik sepeda. Bila Anda sulit berjalan, lakukan gerakan seperti orang bertinju. Latihan beban sangat perlu untuk membentuk massa otot. Berolah raga dapat mengurangi resistensi insulin.
3. Menurunkan Berat Badan Bagi Obesitas (indeks massa tubuh 30 atau lebih)
Penurunan berat badan yang ideal adalah sekitar 1-2 kg per bulan. Penurunan berat badan yang bertahap cenderung memudahkan untuk mempertahankan berat badan ideal dalam waktu yang lebih lama.
Masalah yang sering dialami pengidap diabetes adalah lamanya jangka waktu penggunaan obat anti diabetes dan komplikasi penyakit. Selain itu pasien sering mengalami kesulitan dalam melakukan perubahan gaya hidup untuk mengontrol kadar gula darah. Obat-obatan saat ini memiliki keterbatasan dan memiliki efek samping yang dapat merugikan.
Wiwin Dwi Prasetiyo, Product Executive PT. NutriSains anak perusahaan PT. Pharos Indonesia menjelaskan Glunest merupakan obat tradisional herbal yang aman dikonsumsi karena mengandung 100% bahan alami berasal dari sebelas campuran tanaman herbal. Obat-obatan tradisional herbal menawarkan pilihan baru untuk mengatur kadar gula darah, baik digunakan sendiri, atau dikombinasikan dengan pengobatan lain. “Obat herbal cukup diminum 1-2 kaplet 2 kali sehari setelah makan, beri jeda waktu 2 jam apabila mengonsumsi obat dari dokter “ kata Wiwin.
Segera miliki Glunest untuk mencegah dan mengobati penyakit kencing manis di berbagai apotik dan toko obat di seluruh Indonesia.