SehatFresh.com – Neuropati adalah gangguan atau disfungsi saraf perifer (di luar otak dan sumsum tulang belakang). Penyakit keturunan, trauma, racun, infeksi, obat-obatan serta penyakit sistemik dan autoimun dapat menyebabkan neuropati yang bisa mengganggu fungsi sensorik dan motorik. Nyeri adalah gejala yang umum yang terjadi setiap kali saraf sensorik mengalami kerusakan saraf.
Neuropati sensorik dapat menyebabkan sensasi panas dan nyeri menusuk, yang umumnya mengindikasikan keterlibatan serat kecil saraf sensorik. Kesemutan, mati rasa, gatal dan kelemahan dapat menyertai gejala-gejala ini. Gangguan yang terkait dengan jenis nyeri neuropatik termasuk neuropati diabetik, neuropati terkait HIV, penyakit Lyme, sarkoidosis, herpes zoster, lupus eritematosus sistemik, niasin dan tiamin kekurangan, cedera stres (seperti carpal tunnel syndrome), multiple sclerosis dan sindrom Guillain-Barré .
Racun yang dapat menyebabkan timbulnya rasa panas dan nyeri neuropatik termasuk alkohol dalam jumlah berlebihan, timbal, merkuri, arsen dan insektisida organik dan pelarut. Orang-orang yang menghirup lem atau bahan kimia lainnya untuk tujuan obat penenang juga dapat mengembangkan neuropati perifer. Obat kemoterapi berbasis platinum, fenitoin, amiodaron, hydralazine, nitrofuratoin, isoniazid dan obat lainnya juga bisa sesekali menyebabkan nyeri neuropatik.
Rasa sakit neuropatik sangat beragam, karenanya rasa sakitnya tidak selalu sama pada setiap indivdu. Meski demikian, para dokter dapat membedakannya dari penyebab rasa sakit lain, karena pasien biasanya melaporkan rasa sakit dan ketidaknyamanan tidak biasa yang merupakan ciri khas nyeri neuropatik. Orang yang terkena nyeri neuropatik biasanya merasakan berbagai jenis rasa sakit yang digambarkan seperti kesetrum, terjepit, tertusuk, terbakar atau pun kram.
- Allodynia
Neuropati dapat menyebabkan kepekaan ekstrim terhadap sentuhan, yang memicu respon nyeri terhadap stimulus yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Respon nyeri yang abnormal ini disebut allodynia. Dalam bentuk yang paling ekstrim, gejala ini membuat tubuh sulit untuk mentolerir pergerakan udara, memakai pakaian, mandi dan kegiatan sehari-hari lainnya di mana kulit melakukan kontak dengan lingkungan.
- Nyeri otot
Nyeri otot, juga dikenal sebagai myalgia, mungkin merupakan gejala neuropati. Kondisi yang berhubungan dengan nyeri otot neuropatik termasuk fibromyalgia, sindrom Sjögren, porfiria dan amiloidosis.
- Nyeri lokal
Beberapa neuropati berhubungan dengan nyeri terbatas pada area tertentu dari tubuh. Neuralgia trigeminal adalah neuropati perifer yang melibatkan saraf trigeminal pada wajah. Kelainan menyebabkan nyeri episodik intens pada satu sisi wajah terutama rahang, pipi atau daerah temporal. Cedera tulang belakang juga menyebabkan nyeri neuropatik lokal, di mana lokasi nyeri biasanya ditentukan oleh daerah sumsum tulang belakang yang terluka.
Kendati penyebab pasti rasa sakit neuropatik belum sepenuhnya dipahami, diketahui bahwa syaraf yang rusak menjadi tidak berfungsi dengan baik sehingga terus mengirim sinyal rasa sakit ke otak meski tidak terdapat stimulus untuk rasa sakit tersebut.
Sumber gambar : www.minyakobatkutuskutus.com