Olahraga Yoga Dapat Hindarkan Pria dari Masalah Jantung

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Saat ini, banyak pria yang berisiko tinggi terkena masalah jantung. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup seperti, merokok, kurang olahraga, dan sering makan junk food. Masalah pada jantung dapat menyebabkan komplikasi serius, gagal jantung, pecah pembuluh darah, dan stroke. Sebelum terlambat, ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat dan lakukanlah hal-hal yang dapat membantu jantung jadi lebih sehat. Yoga dapat menjadi salah satu aktivitas yang menyehatkan jantung.

Yoga tak hanya ditujukan untuk para wanita. Bahkan, di negara maju seperti Amerika Serikat, banyak pria yang menjadikan yoga sebagai bagian dari gaya hidup. Alasannya tentu karena manfaat yoga yang luar biasa. Aktivitas sinergi tubuh dan pikiran ini melibatkan serangkaian gerak tubuh dan latihan pernapasan yang baik untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan dan relaksasi. Manfaatnya yang utama adalah mengurangi stres.

Tekanan emosional akut yang berujung stres dari peristiwa sehari-hari memberi dampak buruk yang signifikan pada jantung. Stres emosional dapat menyebabkan serangkaian efek fisik, termasuk pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin berlebihan, yang dapat menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan tekanan darah. Jika ini sering terjadi, perlahan fungsi jantung pun akan menurun dan memicu masalah jantung, seperti detak jantung abnormal (aritmia), serangan jantung, penyakit arteri koroner, dan sebagainya.

Mengikuti kelas yoga dapat menjadi aktivitas yang tepat untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Efek menenangkan yang dirasakan dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kapasitas paru-paru, memperbaiki fungsi pernapasan dan detak jantung. Beragam efek baik tersebut akan semakin terasa setelah 12 minggu rutin yoga.

Dilansir dari laman hopkinsmedicine.org, penelitian melaporkan bahwa kelas yoga dengan gerakan lambat dua minggu sekali dapat mengurangi frekuensi episode pada pasien fibrilasi atrium. Pasien dengan gagal jantung yang menjalani program yoga delapan minggu juga menunjukkan peningkatan kapasitas olahraga dan kualitas hidup. Selain itu, yoga juga dapat menjadi aktivitas yang membantu para perokok berhenti merokok.

Meski demikian, yoga bukan latihan aerobik yang dapat meningkatkan detak jantung sehingga Anda harus tetap melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk manfaat kesehatan yang optimal. Para ahli kesehatan menyarankan untuk melakukan 30 menit aerobik intensitas sedang setidaknya lima hari seminggu (total 150 menit per minggu) untuk kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan, atau 40 menit aerobik intensitas sedang hingga berat tiga hingga empat kali per minggu untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. (RFZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here