SehatFresh.com – Otitis media atau infeksi telinga tengah cukup umum terjadi di kalangan balita maupun anak yang lebih tua. Kondisi ini terjadi ketika daerah di belakang gendang telinga yang disebut telinga tengah menjadi meradang dan terinfeksi. Infeksi telinga disebabkan oleh bakteri atau virus di telinga tengah. Infeksi ini sering terjadi karena penyakit lain (pilek, flu atau alergi) yang menyebabkan penyumbatan atau pembengkakan pada saluran hidung, tenggorokan dan tabung eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan).
Tidak semua anak dapat mengungkapkan apa yang ia rasakan. Secara umum, gejala otitis media dapat dilihat dari perilaku anak, seperti:
- Rewel atau lebih sering menangis (pada bayi).
- Sering memegangi telinga sambil meringis kesakitan (pada balita).
- Mengeluh sakit di telinga dan tampaknya kesulitan mendengar atau merespon suara (pada anak-anak yang lebih tua).
Gejala infeksi telinga biasanya membaik dalam beberapa hari, dan infeksi akan sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu tanpa pengobatan. Namun, tanda dan gejala dari infeksi telinga dapat menunjukkan kondisi lainnya yang mungkin lebih serius. Pada anak-anak, otitis media dapat menimbulkan komplikasi keterlambatan perkembangan bicara, sosial dan keterampilan akibat terganggunya fungsi pendengaran karena telinga mengalami infeksi. Maka dari itu, penting agar anak dievaluasi lebih lanjut oleh ahli medis guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Segera periksa ke dokter bila:
- Gejala berlangsung lebih dari satu hari
- Gejala dialami oleh anak yang usianya kurang dari enam bulan
- Nyeri telinga parah
- Bayi atau balita menjadi sulit tidur atau mudah marah setelah menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas
- Keluarnya cairan seperti nanah atau cairan berdarah dari telinga
Perawatan di rumah biasanya dianjurkan sebagai langkah pertama untuk meredakan gejala, dengan cara:
- Kompres hangat. Menerapkan kompres hangat di dekat daerah yang terkena dapat membantu mengurangi rasa sakit.
- Pemberian obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin IB). Namun, pastikan penggunaannya sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Antibiotik tidak secara rutin digunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah karena belum terbukti dapat secara efektif mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, banyak juga kasus otitis media yang disebabkan oleh virus sehingga antibiotik tidak efektif. Menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri minor juga meningkatkan kemungkinan bakteri menjadi resisten dari waktu ke waktu. Ini berarti infeksi yang lebih serius bisa menjadi sulit diobati di masa mendatang.
Pada anak-anak, dokter dapat merekomendasikan pengobatan antibiotik untuk otitis media bila:
- Anak berusia enam bulan atau lebih dengan nyeri telinga moderat hingga berat pada satu atau kedua telinga selama minimal 48 jam atau suhu tubuh 39 C atau lebih tinggi.
- Anak berusia 6-23 bulan dengan nyeri telinga ringan pada satu atau kedua telinga kurang dari 48 jam dan suhu tubuh kurang dari 39 C.
- Anak berusia 24 bulan atau lebih dengan nyeri telinga ringan pada satu atau kedua telinga kurang dari 48 jam dan suhu tubuh 39 C.
- Anak berusia 24 bulan atau lebih dengan nyeri telinga ringan dalam satu atau kedua telinga kurang dari 48 jam dan suhu tubuh kurang dari 39 C.
Bila diresepkan antibiotik, pastikan pengobatannya dilakukan hingga tuntas dan sesuai arahan meskipun gejala sudah membaik. Pengobatan antibiotik yang tidak tuntas dapat mengakibatkan infeksi berulang dan ketahanan bakteri terhadap obat antibiotik. Jika anak memiliki otitis media berulang atau otitis media dengan efusi, dokter mungkin merekomendasikan prosedur untuk mengalirkan cairan dari telinga tengah. Otitis media dengan efusi adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di telinga yang sifatnya persisten setelah infeksi dibersihkan atau tanpa adanya infeksi. Dokter mungkin menyarankan prosedur pembedahan untuk memasukkan tabung kecil di telinga anak guna memungkinkan udara dan cairan mengalir dari telinga tengah.