SehatFresh.com – Kejang otot betis adalah jenis kram otot yang paling sering dirasakan orang. Kuatnya kerutan otot-otot tersebut mulai dari ringan sampai kejang otot (spasme) yang menyakitkan.
Gejala ini biasanya terjadi setelah orang tersebut mulai tertidur di malam hari (dapat membangunkan orang dari tidurnya) atau dialami sesaat sebelum membuka mata di pagi hari. Namun, rasa sakit yang diderita bisa sangat intens, dapat berlangsung hingga beberapa menit sampai satu jam.
Saat nyeri telah berkurang atau reda, otot-otot tetap terasa tegang dan sensitif terhadap sentuhan maupun gerakan mendadak. Jadi jika terjadi gerakan mendadak otot tersebut setelah serangan kram sebelumnya mereda, maka kram ototnya akan terulang lagi. Bagaimana penanganan kejang/kram pada otot betis? Berikut caranya :
Panaskan otot dengan menggosok/memijat otot secara perlahan untuk beberapa saat, agar otot mengembang kembali, tidak mengkerut. Pemanasan juga bisa dilakukan dengan menggosokkan kedua telapak tangan anda, lalu meletakkan telapak tangan yang hangat di daerah otot yang kram. Kompres dengan botol air hangat yang digulirkan juga dapat membantu, alasi kulit dengan kain tipis, agar kulit tidak meradang.
Lakukan peregangan. Kram otot dapat diatasi saat otot diregangkan dengan benar. Peregangan pada otot yang sudah melalui proses pemanasan bermanfaat untuk memanjangkan jaringan otot agar dapat berkontraksi dan mengencang dengan benar pada saat berolahraga dan dengan demikian biasanya meminimalkan risiko Anda mengalami kram. Peregangan seharusnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Jika Anda merasakan suatu rasa sakit yang tajam atau menusuk, hentikan peregangan yang Anda sedang lakukan.
Pada kasus kram otot betis, berdirilah dengan posisi kedua kaki saling berjarak dan tempatkan kaki yang kram di depan kaki lainnya. Condongkan bobot tubuh Anda ke arah kaki yang berada di depan, lalu tekuklah sedikit lutut Anda. Biarkan kedua tumit kaki Anda tetap menempel di lantai. Tahan selama 15-30 menit.
Cara peregangan betis yang lain adalah dengan duduk dengan kedua kaki diluruskan ke depan. Tahan kaki pada posisi rileks dan tegakkan badan Anda. Tempatkan tangan di lantai pada sisi luar masing-masing kaki. Perlahan-lahan berselonjorlah ke depan dan condongkan badan Anda ke arah kaki. Saat Anda mencapai batas lengkungan tubuh, tahan posisi peregangan ini selama 30 detik.
Jika terasa sangat nyeri dan hebat, segeralah mintalah bantuan orang lain untuk mengkerutkan otot anda searah dengan sumbu kerutan otot, seperti yang biasa dilakukan pada atlet maupun pemain sepakbola. Bisa diberikan kompres batu es dalam kantong, lalu antara kantong dengan kulit dialasi kain tipis, sampai rasa nyeri berkurang. Kompres hangat diberikan jika nyeri sudah mereda atau jika nyeri awalnya tidak terlalu hebat.
Siap sedia dengan es batu dan kompres hangat, jika anda sudah sering mengalami gangguan kram otot.Apabila kram sering kembali, mengganggu aktivitas dan tidur Anda, dokter dapat memberikan obat yang merilekskan otot. Apabila Anda menggunakan obat yang diketahui menyebabkan kram otot, dokter dapat memberikan obat lainnya. (KKM).