Pencegahan dan Pengobatan yang Dilakukan pada Kondisi Psikosis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Psikosis merupakan suatu kondisi yang menunjukan gejala umum dari penyakit jiwa. Kondisi ini akan menunjukan tanda gejala serius yang muncul akibat adanya gangguan mental seperti halusinasi, delusi atau waham, sulit berkonsentrasi, rasa cemas yang berlebihan, dipenuhi dengan rasa curiga tidur terus menerus, murung dan tidak tertarik dari lingkungan keluarga atau teman, mengalami gangguan mood, depresi, adanya gangguan berbicara (gagal fokus saat diajak bicara), adanya keinginan untuk melakukan percobaan bunuh diri, dan lain-lain.

Apabila anda mengetahui keluarga atau oranglain yang mengalami tanda gejala tersebut sebaiknya orang tersebut harus segera diperiksakan ke dokter. Biasanya dokter akan mendiagnosa pasien berdasarkan sejarah medis, pemeriksaan fisik dan evaluasi psikiater. Selain itu dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan adanya penyakit lainnya dengan mengecak darah, CT dan MRI pada otak pasien tersebut.

Penyebab terjadinya psikosis belum diketahui dengan pasti dan kadang tidak jelas. Akan tetapi ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa kondisi ini diduga terjadi akibat faktor genetik, kombinasi sosial, lingkungan dan fisik. Selain itu beberapa opini juga menyatakan bahwa obat-obatan jenis tertentu dapat mempengaruhi kondisi ini. Psikosis juga dapat dipicu oleh beberapa kondisi tubuh atau penyakit.

Psikosis tentu bukanlah suatu hal yang dapat mematikan akan tetapi pasien dapat beresiko melakukan percobaan bunuh diri dan akan mempengaruhi kehidupannya. Untuk itu sebaiknya pasien harus mendapatkan penanganan agar bisa sembuh dan hidup normal kembali. Berikut ini beberapa penanganan atau pengobatan kondisi psikosis, antara lain :

  1. Obat penenang

Kondisi psikosis akan beresiko pada penderitanya untuk menyakiti dirinya sendiri dan orang lain, sehingga untuk mengatasinya pasien dapat diberikan obat penenang dengan cepat agar tidak terjadi hal yang membahayakan. Obat tersebut diberikan dalam bentuk cair atau suntikan. Agar efeknya berjalan dengan cepat membuat pasien lebih rileks.

  1. Obat antipsikotik

Obat antipsikotik diberikan dengan tujuan untuk mengontrol gejala psikosis seperti berhalusinasi atau delusi dan membantu pasien berfikir lebih jernih. Apabila pasien mengalami psikosis berjenis skizofrenia maka orang tersebut membutuhkan obat antipsikotik seumur hidup, dalam kasus tertentu diberikan dalam waktu jangka pendek untuk mengontrol gejala psikosis.

  1. Terapi kognitip

Terapi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengubah pemikiran atau perilaku pasien menjadi lebih baik dan tentu dilakukan dalam beberapa kali pertemuan secara berkala dengan konselor kesehatan mental. Terapi ini tentu sudah terbukti untuk mengontrol pasien psikosis dengan lebih baik.

Pencegah

Psikosis merupakan suatu kondisi yang tentu akan berpengaruh kepada masa depan seseorang. Untuk itu hal ini perlu anda hindari dengan cara melakukan beberapa upaya pencegahan kondisi psikosis. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah kondisi psikosis, antara lain:

  • Hindari alkohol dan NAPZA

Agar terhindari dari kondisi psikosis anda dapat menghindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan menggunakan NAPZA.

  • Hindari stres

Stres yang berkepanjangan akan berdampak pada kondisi depresi, hal ini tentu akan mempengaruhi mental dan jiwa anda. Kontrol diri saat mengalami stres dan menghadapi suatu permasalahan. Yakini bahwa diri anda mampu melewati permasalah tersebut dan yakini bahwa ada Allah SWT di hati kita dan akan membantu kita. (KMY)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here