Pengertian Dehidrasi pada Organ Intim Wanita atau Vagina

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Siapa yang suka minum air putih? Bila Anda adalah salah satunya, maka berbahagialah? Yup, air putih memang banyak manfaatnya, termasuk untuk urusan organ intim wanita. Saat tubuh kurang minum sampai dehidrasi otomatis tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat dan aliran darah ke otak semakin lambat, alhasil tubuh terasa mudah lelah. Luga Podesta, MD, sport medicine specialist Kerlan-Jobe Orthopaedic Clinic di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) menyebutkan, kalau tubuh kurang air, maka otot akan terasa berat melakukan gerakan fisik.

Selain itu, jika kulit vagina itu rentan mengalami kekeringan ketika tidak dirawat dengan benar. Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, bagian kulit luar vagina, termasuk labia majora dan labia minora cenderung kering. Hal yang sama terjadi di dalamnya. Jika kita minum cukup air, vagina pun terlubrikasi dengan baik.

Kurang minum air dapat mengeringkan vagina karena organ intim ini punya kulit sensitif. Bila terus menerus dehidrasi, kulit vagina akan gatal, terbakar dan nyeri. Hal itu bisa memperparah infeksi jamur di organ tersebut. Infeksi jamur dan bakteri ini bisa terjadi karena ada gangguan keseimbangan pH normal yang disebabkan oleh kulit dehidrasi di dan sekitar bagian dalam vagina.

“Bagian dalam vagina biasanya bersifat asam dan keasaman itu bagus untuk melindungi organisme yang hidup di situ,” kata Ross. “Beberapa penyakit yang membuat tubuh dehidrasi juga membuat vagina dehidrasi. Artinya, saat berhubungan intim, area intim tidak bisa menghasilkan lubrikasi seperti pada umumnya,” ujar spesialis kandungan dan konsultan fertilitas.

Di sisi lain, sistem imun akan memberi respons pada virus yang hadir di tubuh, seperti flu atau demam, dengan cara membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis, yang memicu peningkatan sekresi atau cairan yang mengandung sel darah putih. Hal itu membuat vagina mengeluarkan cairan berwarna putih yang mengandung sistem imun, yang berperan untuk menjaga kondisi vagina tetap seimbang.

“Lebih banyak minum air akan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan vagina. Air memang memperbaiki kesehatan vagina,” kata Jessica Shepherd, MD asisten profesor obstetrik dan ginekologi klinis serta direktur ginekologi minim invasif di University of Illinois College of Medicine di Chicago, AS.

Jadi, jangan anggap remeh manfaat air putih. Jika Anda tak terlalu suka minum air putih, tambahkan potongan buah segar ke botol air minum. Rasanya pasti akan lebih enak.

Di samping itu, perlu dipahami kalau kesehatan pada vagina tidak hanya dipengaruhi oleh kecukupan air minum. Faktor-faktor lain, seperti pola makan, olahraga, berat badan, hubungan seksual yang sehat dan bersih, juga punya pengaruh yang tak kalah penting. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here