SehatFresh.com – Beberapa bulan ini dunia digemparkan dengan adanya kasus penyakit baru yang sangat mewadah di wilayah wuhan china khsusunya. Laporan pemerintah china menyatakan, virus corona mulai mewabah di wuhan sejak bulan desember yang lalu. Virus corona diduga menyebar melalui hewan liar yang dijuall di pasar makanan laut Huanan yang terletak di kota Wuhan.
Virus corona adalah jenis virus yang biasanya memengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia. Virus corona juga terkait dengan pilek, pneumonia dan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan juga dapat memengaruhi hingga ke bagian usus.
Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa corona dapat menginfeksi tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, hewan ternak hingga kini bisa menginfeksi manusia. Virus corona pertama kali diisolasi pada 1937 dari infeksi virus bronkitis pada uggas yang memiliki kemampuan untuk mematikan hewan unggas lain yang terinfeksi secara serius. Nah, sebenarnya apa itu corona virus?
Apa itu virus Corona?
Menurut peneliti, Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia. Virus Corona juga disebut mirip dengan SARS yang mewabah di seluruh dunia pada 2002-2003 itu.
Virus corona masuk ke dalam keluarga virus yang dapat menyebabkan penyakit sekecil demam, hingga seserius MERS dan SARS (WHO). Orang yang terinfeksi virus ini akan memiliki gejala mirip pneumonia. Virus yang awalnya ditularkan melalui hewan kini juga dapat menginfeksi manusia dan berkembang cepat mengganggu sistem pernapasan yang jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian.
Namun, menurut profesor penyakit menular dan kesehatan global di University of Oxford, Peter Horby, virus corona lebih ringan daripada SARS. Virus itu membutuhkan waktu lama untuk berkembang dari gejala awal.
Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh Virus Corona?
Virus corona bisa membuat orang mengalami sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Selain itu, gejala lainnya seperti sakit tenggorokan, memperburuk asma, sesak nafas, pada kasus yang parah dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut hingga gagal ginjal. Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia atau bronkitis. Bahkan, bisa menyebar menjadi pneumonia dan mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
Cara diagnosis virus corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus corona, dokter akan melakukan observasi dan pemeriksaan fisik serta riwayat bepergian pasien sebelum gejala muncul. Untuk memastikan diagnosisi biasanya pasien akan melakukan pemeriksaan lanjut berupa uji sampel darah, rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru, dan tes sampel dahak.
Bagaimana melindungi diri agar tidak terinfeksi virus corona?
- Meningkatkan perilaku dan pengetahuan masyarakat.
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
- Meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang pergi ke tiongkok.
- Memperbanyak pelayanan kesehatan.