SehatFresh.com – Penyakit endometrosis adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan jaringan di luar rahim. Umumnya penyakit ini menyerang wanita di usia 30 sampai 40 tahun. Namun baru-baru ini endometriosis bisa menyerang wanita di usia berapapun.
Endometriosis tergolong penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Tetapi anda jangan khawatir, jika dokter sudah mendiagnosa anda mengalami endometriosis, ada beberapa pengobatan atau terapi yang bisa anda lakukan. Meski tidak bisa menyembuhkan, terapi dalam endometriosis dapat membantu anda mengurangi gejala yang tidak nyaman seperti nyeri, memperlambat pertumbuhan endometriosis, meningkatkan keseburuan dan juga mencegah endometrium kambuh lagi bagi yang pernah melaksanakan operasi.
Terapi pada endometriosis ada dua tipe yaitu terapi obat-obatan (terapi hormon) dan terapi pembedahan. Untuk lebih jelasnya berikut terapi yang bisa anda lakukan dalam pengobatan endometriosis:
- Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal dapat mengurangi rasa nyeri karena endometriosis dengan menghambat proses penebalan jaringan endometrium. Jika ingin menggunakan kontrasepsi hormonal anda bisa meminta ke dokter untuk memberikan pil KB, KB suntik, implan atau pemasangan IUD.
- Progestogen
Terapi hormon ini merupakan hormon sintesis yang menyerupai progesteron. Obat ini diberikan dengan tujuan mencegah proses ovulasi sehingga endometriosis menyusut.
- Danazol
Jika progestogen menyerupai progesteron, sebaliknya dengan danazol adalah obat yang menyerupai testosteron. Terapi ini bekerja dengan menurunkan produksi hormon progesteron dan estrogen. Jika menggunakan terapi ini maka akan menciptakan kondisi yang menyerupai menopause.
- Gn-RH (Analog hormon pelepas gonadoprotein)
Terapi hormon ini hampir mirip dengan danazol karena memicu terciptanya kondisi menyerupai menopause. Bedanya Gn-RH hanya menghambat produksi hormon estrogen. Perlu anda ketahui jika terapi ini dapat menghentikan menstruasi tetapi dapat memperkecil ukuran endometriosis.
- Prosedur operasi
Prosedur operasi adalah terapi yang bisa dianggap sebagai upaya terakhir jika terapi obat atau hormon dirasa sudah tidak efektif untuk mengobati endometriosis yang anda alami. Ada beberapa macam prosedur operasi dalam endometriosis sesuai dengan kondisi pasien. Jika nyeri yang anda rasakan sudah sangat parah tapi masih ingin memiliki keturunan maka anda dapat menjalani laparaskopi. Berbeda dengan histerektomi yang sesuai dengan kondisi pasien yang sudah tidak ingin hamil lagi karena histerektomi dapat menyebabkan anda tidak bisa hamil lagi.
Jika kondisi endometriosis sudah sangat parah dan ukurannya cukup besar maka prosedur operasi yang bisa anda lakukan yaitu laparatomi. Perlu anda ketahui meskipun menjalani terapi pembedahan, tidak menjamin bahwa anda sembuh dari penyakit endometriosis karena endometriosis bisa kambuh lagi setelah prosedur pembedahan. (DKA)