Pentingnya Afterplay dalam Aktivitas Seksual

SehatFresh.com – Selain foreplay dan berhubungan intim, ada fase bercinta lain yang tidak kalah penting yaitu afterplay. Pengertian dari afterplay adalah aktivitas yang dilakukan pasangan setelah Anda dan pasangan mencapai orgasme. Dua alasan utama afterplay jarang dilakukan adalah rasa lelah dan kebiasaan.

Dalam hal ini, pria biasanya cenderung mengabaikan afterplay dibandingkan wanita. Wanita, secara psikologis membutuhkan waktu relaksasi lebih lama setelah berhubungan seks dibandingkan pria. Kepuasan, rasa rileks dan rasa nyaman yang dirasakan setelah orgasme kerapkali menimbulkan rasa kantuk.

Tetapi sebaiknya Anda jangan terburu-buru memejamkan mata setelah berhubungan intim, karena inilah momen terbaik untuk mengekpresikan cinta dan perhatian pada pasangan. Menurut penelitian, setelah berhubungan seks, hormon oksitosin yang berkaitan dengan rasa saling keterikatan akan meningkat. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk menguatkan hubungan dengan pasangan.

Afterplay sering dikatakan juga sebagai fase resolusi. Pada fase ini, alat-alat kelamin dan bagian tubuh lain kembali ke keadaan semula sebelum ada rangsangan seksual. Pada wanita, vagina terasa kembali menyempit dan memendek serta payudara mulai berkurang ketegangannya dan kembali ke bentuk serta ukuran semula. Sedangkan pada pria, penis, ukuran dan letak buah pelir kembali ke keadaan semula.

Selain itu, ketegangan otot, tekanan darah, denyut jantung, dan frekuensi pernapasan juga kembali ke keadaan semula. Setelah mencapai puncak orgasme, maka keduanya kembali ke keadaan semula. Itulah sebabnya kegiatan seks tanpa penutupan atau afterplay sering menimbulkan ketidakpuasan.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan dalam afterplay seperti berpelukan ringan. Cara melakukan afterplay sangat tergantung kebiasaan setiap pasangan. Sebagian besar pasangan melakukan afterplay dengan kegiatan yang bersifat relaksasi. Afterplay tidak harus berupa rabaan, sentuhan atau ciuman, tapi bisa juga menggunakan cara lain.

Bisa juga hanya dengan saling berpAndangan, bermesraan sambil membicarakan keluarga. Berbeda dengan orgasme yang berlangsung singkat, efek afterplay dapat memancing kedekatan emosional dengan pasangan yang sifatnya jangka panjang. Afterplay dapat menimbulkan perasaaan saling terikat satu sama lain dan menciptakan komunikasi yang berkualitas karena dilakukan dengan perasaan yang nyaman, rileks, dan penuh kejujuran. Hal tersebutlah yang meningkatkan kualitas suatu hubungan.

Namun pada kenyataannya, masih banyak pria yang seringkali melupakan perasaan halus wanita untuk dikasihi setelah mereka mencapai puncak kenikmatan dari hubungan intim. Bahkan wanita terkadang tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi ini. Maka dari itu, gunakan waktu istimewa ini untuk mengekspresikan perasaan sayang, impian atau gairah yang mungkin belum terungkap.

Hubungan intim yang baik bukan hanya mengacu pada pengerahan kemampuan fisik secara total. Jika pasangan wanita merasa lelah, maka beri dia waktu beristirahat tanpa mengganggu penyatuan organ seks. Bila percintaan ini dilakukan dengan penuh kemesraan sejak awal hingga akhir, maka kegembiraan dan kepercayaan diri akan meningkat sehingga kenikmatan yang di dambakan terwujud dan hubungan pun menjadi semakin berkualitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here