SehatFresh.com – Kesehatan organ intim wanita sangatlah penting untuk dijaga. Cara tepat merawat vaginapun akan berpengaruh pada banyak hal antara lain kesuburan, kehidupan seks dan kemampuan wanita dalam mencapai orgasme. Masalah pada organ intim akan berpeluang mendatangkan berbagai penyakit, mempengaruhi kehidupan sosial seperti kehilangan percaya diri dan stres.
Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Anda dapat mulai mengedukasi anak sejak usia 5 tahun, karena pada usia ini anak sudah mulai paham tentang perbedaan gender dan organ intim. Sebagai orang tua yang memiliki anak perempuan tentu saja harus memahami konsep kebersihan pada organ intim.
Peran orang tua sangat besar dalam pendidikan kesehatan tentang organ intim karena orang tua menjadi pendidik pertama bagi seorang anak. Bagaimana cara menjaga kebersihan organ intim?
Sekilas, vagina memang hanya tampak seperti organ kecil yang mudah dirawat. Namun, bila dilihat lebih jauh, vagina berhubungan langsung dengan leher rahim dan rahim. Organ ini lebih kompleks dan rumit dibanding kelihatannya. Oleh karena itu perawatan harus dilakukan dengan tepat.
Agar keseimbangan pH dan bakteri baik pada vagina tetap terjaga berikut beberapa cara membersihkan organ intim wanita yang harus diperhatikan :
- Membilas dengan benar setelah buang air
Setelah membuang air kecil maupun besar, biasakan untuk membersihkan vagina dengan benar, yaitu membasuh menggunakan air bersih dari arah depan ke arah belakang, cra ini dilakukan untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina.
- Menghindari penggunaan sabun yang mengandung parfum
Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum dalam membersihkan vagina. Penggunaan sabun yang mengandung parfum dapat memengaruhi keseimbangan bakteri normal pada vagina, pH dan mungkin saja menyebabkan iritasi.
- Mengeringkan dengan handuk
Setelah membersihkan vagina, jangan lupa untuk mengeringkan dengan handuk bersih atau tisu yang berbahan lembut. Mengeringkan vagina bertujuan untuk menjaga kelembapan. Sebab, bakteri dan jamur dapat dengan mudah berkembang biak pada area yang lembab. Jika mengeringkan dengan tisu, pastikan tidak ada serat yang tertinggal dan menempel, karena tisu yang lembab dapat menjadi sarana bakteri berkembang biak.
- Memilih pakaian dalam yang nyaman
Pengguanaan dan perawatan pakaian dalam juga harus diperhatikan. Lebih dianjurkan untuk menggunakan bahan celana dalam dari katun. Bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik sehingg mmebantu mengurangi kelembapan berlebih pada organ kewanitaan.
- Memilih produk pembersih wanita
- Bersifat hypoallergenic, produk ini memiliki risiko lebih rendah menimbulkan alergi.
- Mengandung bakeri baik, seperti lactobasillus sehingga dapat mencegah timbulnya bakteri pada vahina.
- Mampu menjaga kelembapan area vagina dengan baik.