SehatFresh.com – Saat ini, banyak anak yang mengalami kekurangan asam lemak esensial omega 3 dan omega 6. Hal tersebut umumnya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang kaya sumber nutrisi tersebut dalam menu makanan sehari-hari. Padahal, kedua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk tubuh, terutama untuk anak-anak. Asupan omega 3 dan 6 penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, perkembangan psikososial kognitif dan motorik.
Omega 3 dan omega 6 dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, terutama di bawah usia dua tahun. Keduanya merupakan pembentuk jaringan tubuh dan berperan penting untuk sel tubuh, termasuk sel-sel otak dan saraf. Fungsi asam lemak esensial ini membuat membran-membran sel dalam tubuh menjadi lebih fleksibel agar nutrisi dapat diserap secara optimal. Maka dari itu, asupan omega 3 dan omega 6 sangat diperlukan dalam sistem saraf dan pembentukan hormon. Bahkan, lemak esensial ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan, anak usia 7-9 tahun dianjurkan untuk mendapat asupan omega 3 sebesar 0,9 gram dan omega 6 sebesar 10 gram. Anak usia 10-12 tahun dianjurkan mendapat 1,2 gram omega 3 dan 12 gram dan omega 6 sebesar 12 gram sehari. Omega 3 dapat diperoleh dari salmon, tuna, minyak ikan, edamame, dan kacang walnut. Sementara omega 6 dapat ditemukan dalam kacang kedelai, minyak nabati seperti minyak bunga matahari, jagung, kacang tanah, telur ayam dan daging merah.
Asupan zat omega 3 dan 6 berkaitan dengan kecerdasan seseorang. Studi literatur menunjukkan bahwa zaman sekarang asupan lemak jenuh cenderung lebih tinggi, sementara asupan lemak tak jenuh ganda (omega 3 dan 6) menunjukkan angka yang rendah di bawah rekomendasi WHO. Kekurangan omega 3 dan 6 dapat berpengaruh terhadap perkembangan otak dan saraf sehingga pertumbuhan menjadi kurang optimal. Namun, anak yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi tidak selalu dapat dikatakan kekurangan asupan omega 3. Meski tidak ada gejala khas akibat kekurangan omega 3 dan 6, orang yang sangat kekurangan kedua zat gizi tersebut mungkin mengalami gejala seperti kulit tampak kering dan rambut rontok.
Jika setiap anak terpenuhi nurisi hariannya secara seimbang dengan cara makan bervariasi, maka pertumbuhan dan perkembangan anak akan menjadi lebih optimal. Bila nutrisi anak terpenuhi asupannya, maka anak akan mendapat manfaat omega 3 dan 6 secara maksimal sehingga sel-sel dan saraf otak akan mendapat dukungan yang tepat untuk proses perkembangannya.
Sumber gambar : rs.ksu.edu.sa