SehatFresh.com – Menurut sejumlah survei dan penelitian, pria cenderung kurang memerhatikan kesehatannya. Salah satu yang sering diabaikan ialah kesehatan gigi dan mulutnya. Dibandingkan wanita, pria dinilai kurang memerhatikan perawatan gigi yang sifatnya preventif. Sering mengabaikan kesehatan mulut mereka selama bertahun-tahun dan hanya mengunjungi dokter gigi ketika masalah muncul. Dampak mengabaikan kesehatan gigi ini merupakan penyakit periodontal, yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular dan bahkan berpengaruh juga pada performa seksual.
Penyakit periodontal adalah hasil dari plak yang mengeras menjadi substansi berpori kasar yang disebut tartar. Asam diproduksi dan dirilis oleh bakteri yang ditemukan di tartar akan mengiritasi gusi. Para peneliti telah menemukan adanya hubungan antara penyakit periodontal dan penyakit kardiovaskular, yaitu bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Karena para pria lebih rentan terkena serangan jantung, obat yang dikonsumsinya juga berpotensi menyebabkan mulut kering. Obat untuk jantung atau tekanan darah, dan antidepresan, bisa menghambat aliran saliva dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Pada dasarnya, air liur itu sendiri membantu mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang yang ada di mulut.
Bau mulut yang tidak sedap disertai gusi berdarah yang merupakan gejala utama penyakit periodontal, bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel endotel di seluruh pembuluh darah, termasuk pembuluh darah pada penis. Selain itu, disfungsi ereksi juga seringkali menjadi peringatan dini adanya gangguan jantung dan masalah pembuluh darah lainnya. Ini karena hubungan antara masalah gigi dan kinerja seksual terletak pada kesehatan pembuluh darah.
Infeksi merupakan awal dari penyakit periodontal. Pada beberapa orang, penyakit periodontal bisa timbul akibat diabetes. Mereka yang menderita diabetes diketahui lebih rentan terhadap infeksi. Penyakit periodontal dapat memperburuk kondisi diabetes sehingga membuat kontrol gula darah semakin sulit. Diabetes ini juga erat kaitannya dengan penyakit jantung dan disfungsi ereksi.
Selain penyakit periodontal, risiko kanker mulut juga meningkat jika Anda seorang perokok. Kanker mulut paling sering memengaruhi lidah, jaringan langit-langit lunak di belakang lidah, bibir, dan gusi. Jika tidak didiagnosis dan diobati pada tahap awal, kanker mulut dapat menyebar, menimbulkan nyeri kronis, cacat wajah, bahkan kematian.
Karena efeknya begitu luas, penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut dengan menerapkan praktik kebersihan gigi dan mulut secara benar. Selalu rutin sikat gigi dua kali sehari dan gunakan juga benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi sekali sehari. Jangan lewatkan juga jadwal pemeriksaan kesehatan gigi Anda secara berkala setidaknya setiap enam bulan sekali.
Sumber gambar : surabaya.wartakesehatan.com