Pentingnya Wanita Melakukan USG Sebelum Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Ultrasonografi atau USG adalah prosedur pemeriksaan kesehatan dengan memanfaatkan gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi. USG sebelum hamil bertujuan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, mulai dari indung telur, saluran indung telur (tuba falopi), dinding rahim dan rahim secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, USG juga dapat menemukan penyakit pada organ reproduksi yang tidak memunculkan gejala namun bisa menghambat proses kehamilanmu, seperti pembengkakan tuba falopi, miom, perlengketan organ, kista indung telur, radang panggul, hingga kanker. USG dapat menilai jumlah sel telur yang sehat dalam indung telur. Jumlah sel telur yang terlalu sedikit bisa jadi penyebab sulit hamil.

Namun, jumlah sel telur yang terlalu banyak dan kecil-kecil juga bisa menurunkan kesuburan dan biasanya dikaitkan dengan PCOS. Jenis USG sebelum hamil yang umum dilakukan adalah USG abdominal dan USG transvaginal.

  • USG abdominal adalah USG yang dilakukan di perut. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan mengoleskan gel ke area perut bagian bawah untuk memudahkan pergerakan stik USG dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Selanjutnya, dokter akan menggerakkan stik USG di atas perut guna menangkap gambaran organ reproduksimu.
  • USG transvaginal merupakan metode pemeriksaan dengan memasukkan alat USG menyerupai batang sepanjang 5–7 cm yang sudah dibungkus kondom ke dalam vagina. Pemeriksaan ini dapat menghasilkan gambaran rahim dan indung telur, termasuk jumlah sel telur, secara lebih jelas.

Melakukan USG sebelum hamil cukup penting dilakukan untuk memastikan bahwa organ reproduksi dalam kondisi sehat. Jika memang ditemukan masalah, penanganan pun bisa dilakukan lebih dini. Tidak hanya USG, masih ada pemeriksaan lain yang sebaiknya dilakukan sebelum hamil.

Jika Anda  sedang merencanakan kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai pemeriksaan yang perlu Anda lakukan. Terkait dengan program hamil, USG yang direkomendasikan oleh dokter adalah USG panggul dan USG transvaginal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui waktu terjadinya ovulasi.

Tidak hanya itu, dokter juga bisa mengetahui yang terjadi pada semua organ yang termasuk ke dalam sistem reproduksi, mengetahui gangguan kesehatan yang bisa terjadi, dan melakukan pemantauan jika ibu diberikan obat atau vitamin yang berkaitan dengan kehamilan.

Sebelum menjalani USG program hamil, Ibu  akan menjalani konsultasi dengan dokter. Pada tahap ini, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait siklus haid, obat yang sedang dikonsumsi, gaya hidup, atau keluhan lain yang mungkin dialami Ibu. Selanjutnya, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi tubuh.

Ibu pada  umumnya tidak memerlukan persiapan khusus sebelum menjalani USG program hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan  sebelum menjalani USG program hamil, antara lain:

  1. Mengonsumsi sekitar 4 gelas air putih setidaknya 1 jam sebelum menjalani pemeriksaan USG panggul. – Hindari buang air kecil hingga proses pemeriksaan selesai. Kandung kemih yang penuh membuat organ dapat terlihat lebih jelas pada layar monitor.
  2. Sebaliknya, untuk Ibu yang akan menjalani USG transvaginal, dokter akan menganjurkan untuk mengosongkan kandung kemih sebelum menjalani pemeriksaan USG.
  3. Jika sedang dalam masa menstruasi, USG transvaginal tetap dapat dilakukan. Ibu  akan diminta untuk melepas pembalut yang sedang digunakan.
  4. Melepas seluruh benda atau perhiasan yang sedang dikenakan sebelum menjalani USG.
  5. Melepas sebagian atau seluruh pakaian dan menggantinya dengan pakaian rumah sakit. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here