SehatFresh.com – Rumah sejatinya merupakan tempat berlindung dan bernaung yang paling nyaman bagi setiap insan. Apapun itu statusnya, entah rumah sendiri, ataupun masih sekedar ngontrak, namun rumah adalah tempat yang membahagiakan bagi sebuah keluarga. Namun apa jadinya jika tempat yang nyaman tersebut justru membuat anak tidak nyaman dan memilih kabur meninggalkan rumah?
Banyak sekali penyebab yang membuat seorang anak kabur dari rumah. Secara garis bersar, penyebab anak dari rumah disebabkan ada rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh sang anak. Selain itu adanya tuntutan yang begitu besar dan tidak mampu untuk dituruti sang anak juga menjadi salah satu penyebab anak kabur meninggalkan rumah.
Dengan kaburnya sang anak, ia menunjukkan pemberontakan diri pada kedua orang tuanya agar jangan lagi menekan ataupun menuntut apa yang tidak ia mampu dilakukannya.
Berikut ini adalah beberapa alasan anak meninggalkan rumah yang seringkali terjadi di sekitar kita.
- Merasa tak Aman Di rumah
Anak bisa saja merasakan bahwa situasi di dalam rumahnya benar – benar menakutkan hingga satu-satunya pilihan yang dimilikinya adalah dengan melarikan diri. Misalkan saja anak yang menjadi korban kekerasan. Kekerasan dalam bentuk fisik, verbal, psikologis, hingga seksual. Bukan berarti sang anak kabur meninggalkan rumah dikarenakan hendak berontak, bahkan alasannya adalah untuk menyelamatkan dirinya.
- Masalah Sekolah Ataupun di Lingkungan Pergaulan
Apabila anak ditindas di lingkungan sekolahnya akan tetapi tak ada sosok yang dapat membantunya, maka anak kemungkinan memilih untuk kabur. Dengan begitu, sang anak dapat membolos tanpa ia harus dipaksa pergi ke sekolah oleh kedua orang tuanya.
Atau anak justru sedang terlibat dalam masalah tertentu akan tetapi ia tak berani untuk menanggung akibat ataupun hukumannya. Oleh sebab itu ia pun memilih lari dari rumah dengan harapan dapat menghindari konsekuensi nantinya.
- Merasa Tak Dihargai
Salah satu dari kasus kaburnya sang anak dari rumah yang seringkali ditemui adalah anak meraskan cembur dengan kakak maupun adiknya. Dalam benak anak, ia merasa tidak dihargai dan berpikir bahwa orangtua mereka lebih menyayangi kakak ataupun adiknya.
Selain itu, sang anak bisa merasa tak dihargai oleh karena orangtuanya memberikan ia hukuman yang terlampau berat atas kesalahannya. Dalam kasus lain, sang anak yang merasa tak mendapatkan cukup perhatian dari orang tua juga seringkali “menguji” kasih sayang dari orang tuanya dengan cara kabur dari rumah.
- Ingin Mendapatkan Sesuatu
Hati-hati apabila anak sering mengancam untuk minggat dari rumah. Besar sekali kemungkinan ia akan memanfaatkan kekhawatiran And sebagai sebuah senjata guna memanipulasi orangtua dan juga mendapatkan apa yang sedang ia inginkan.
- Hamil di Luar Nikah
Kehamilan di masa remaja seringkali menjadi alasan remaja putri kabur dari rumah. Hal tersebut disebabkan ia takut mendapatkan hukuman dari orang tuanya. Kondisi ini tentu menjadi perhatian bersama, karena semakin banyak remaja yang kabur dari rumah disebabkan oleh kehamilan di luar pernikahan.