SehatFresh.com – Wasir atau ambeien atau hemorrhoid sering diidentikkan dengan penderita yang sudah lanjut usia. Padahal, penyakit yang merupakan gangguan pada daerah anus atau dubur ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Ambeien umumnya disebabkan oleh tekanan besar pada pembuluh darah sekitar vena.
Setiap kali makanan masuk, usus akan bergerak untuk mencerna dan mengambil nutrisinya sebelum disalurkan ke seluruh tubuh. Pada anak kecil, gerakan usus ini dapat membentuk jaringan di sekitar anus yang terisi darah. Walaupun jarang terjadi, ambeien pada anak dapat membuat anak tidak nyaman. Apalagi jika si kecil masih belum lancar berkomunikasi, ia akan sangat rewel dan membuat Anda cemas.
Penyebab timbulnya wasir paling sering adalah tekanan di area rektum atau anus, terutama ketika terjadi konstipasi, sering mengedan ketika buang air besar, sering menahan buang air besar untuk beberapa lama atau tinja yang keras sehingga membuat anak harus mengedan untuk mengeluarkannya. Berbagai hal lain yang bisa menimbulkan tekanan besar pada vena anak dan menghambat aliran darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya ambeien, seperti:
- Sering sembelit akibat kurang asupan makanan berserat dan minum air putih.
- Sering dan stres sehingga darah mengalir ke area panggul meningkat dan memberikan tekanan pada vena.
- Terbentuknya tumor di usus besar atau peradangan di usus besar juga bisa meningkatkan tekanan sehingga berisiko ambeien.
- Anak yang obesitas dan tidak aktif bergerak, lebih sering duduk di atas permukaan yang keras dalam waktu lama, duduk di lantai misalnya.
- Mempunyai keturunan dengan pembuluh darah vena yang lemah sehingga rentan dengan penumpukan darah.
Dari penyebab-penyebab tersebut, disarankan untuk tidak mengedan saat buang air, mengkonsumsi makanan serat tinggi dan minum air putih dua liter per hari agar tinja tidak keras dan menghindari kebiasaan menahan buang air untuk mengurangi gejala wasir. Wasir dibagi menjadi beberapa derajat tingkat keparahan, yaitu:
- Derajat 1, pembengkakan terjadi di dalam anus dan tidak menimbulkan benjolan keluar
- Derajat 2, benjolan keluar tiap BAB tetapi dapat masuk dengan sendirinya
- Derajat 3, benjolan keluar tiap BAB dan harus dibantu dimasukan secara manual oleh jari tangan
- Derajat 4, benjolan tidak bisa masuk kembali ke dalam anus
Pada derajat 1-2 biasanya gejala wasir dapat membaik dengan perubahan gaya hidup saja. Sedangkan pada derajat 3-4 kemungkinan penyembuhannya harus melalui operasi pengangkatan hemoroid. Gejala yang harus diwaspadai pada hemoroid pada anak selain rasa nyeri adalah kemungkinan hemoroid menyebabkan perdarahan. Bila perdarahan sering terjadi walau dalam jumlah sedikit, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena anak-anak mudah jatuh dalam keadaaan anemia. (SBA)